Kabar duka
Profil Emilia Contessa, Penyanyi Ibunda Denada yang Meninggal Dunia, Dijuluki Singa Panggung Asia
Inilah profil Emilia Contessa, penyanyi senior Indonesia sekaligus ibunda dari Denada yang meninggal dunia hari ini, Senin, 27 Januari 2025.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Bobby Wiratama
Emil merupakan salah seorang dari sedikit penyanyi wanita negeri ini yang memiliki suara sopran yang sangat powerfull dan lantang.
Selain itu, Emil juga memiliki performance atau stage-act yang sulit disaingi penyanyi mana pun pada masanya.
Bahkan kala itu ia dijuluki sebagai Singa Panggung Asia oleh majalah Asia Week (1975).
Majalah New York Time juga menobatkan Emil sebagai satu dari lima artis terpopuler di dunia.
Berkat talentanya tersebut ia sempat mendapat beasiswa untuk belajar vocal di Amerika, tetapi karena sudah teken kontrak dengan Club Malam Tropicana, maka beasiswa tersebut tidak diambil.
Tetapi kariernya terus menanjak hingga ke Benua Eropa dan Amerika untuk show kecuali Afrika yang belum disinggahinya.
Masa emas Emil adalah di pertengahan tahun 1970-an.
Lagu-lagu Emil yang menuai sukses antara lain "Angin November", "Flamboyan", "Biarlah Sendiri", "Bunga Mawar, "Melati", "Rindu", "Bunga Anggrek", "Penasaran", "Kehancuran", "Layu Sebelum Berkembang", "Angin Malam", "Mungkinkah", dan banyak lagu-lagu ciptaan A. Riyanto lainnya.

Hingga kemudian terdapat belasan album dihasilkannya termasuk album Islami Samudera Shalawat (2000).
Tidak hanya menjadi menyanyi, Emil juga melebarkan talentanya untuk menjajal dunia akting.
Film pertama Emilia Contessa ada Brandal-brandal Metropolitan dan Tanah Gersang yang diproduksi tahun 1971.
Serta ada belasan film dibintanginya, antara lain Ratapan Anak Tiri, Tetesan Air Mata Ibu, dan Senja di Pantai Losari.
Bahkan namanya juga pernah dinobatkan jadi Ratu Foto Model oleh Persatuan Wartawan Indonesia di tahun 1972 (dan memang cuma sekali itu saja pengangkatan Ratu Foto Model).
Tak puas di industri hiburan, nama Emilia Contessa juga sempat melebarkan kariernya di dunia politik.
Ibunda Denada itu sempat mencalonkan diri sebagai calon bupati Banyuwangi tahun 2010 berpasangan dengan Achmad Zainuri Ghazali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.