Rabu, 27 Agustus 2025

Tragedi Pendaki di Carstensz

Fiersa Besari Kabarkan Langsung Kondisinya, Masih Syok Usai Turun dari Carstenz, Tubuh Mulai Stabil

Musisi Fiersa Besari akhirnya mengabarkan langsung kondisinya usai dievakuasi dari pendakian Carstenz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua. 

Instagram @fiersabesari
FIERSA BESARI SELAMAT - Musisi Fiersa Besari akhirnya mengabarkan langsung kondisinya usai dievakuasi dari pendakian Carstenz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua.  Ia selamat meski masih syok karena tragedi 2 orang pendaki meninggal di sana. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Fiersa Besari akhirnya mengabarkan langsung kondisinya usai dievakuasi dari pendakian Carstenz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua. 

Pelantun lagu Celengan Rindu itu ikut berduka atas meninggalnya dua orang pendaki Gunung Carstenz Pyramid tempat yang saat ini dituju oleh Fiersa Besari. 

Baca juga: Istri Minta Fiersa Besari Pulang Usai Tragedi Pendaki Carstenz Meninggal: Hari Ini Ulang Tahun

Lewat unggahan itu, Fiersa Besari minta maaf sebab baru memberikan kabar karena kondisi yang sangat berduka dan syok atas tragedi tersebut.

"Saya juga ingin meminta maaf karena baru mengabari perihal situasi Carstenz Pyramid (puncak tertinggi Indonesia dengan nama lain Puncak Jaya), karena kami yang berada di basecamp Lembah Kuning (Yellow Valley/YV) pun merasa sangat syok dan berduka atas tragedi yang telah terjadi," tulis Fiersa dikutip dari Instagramnya, Senin (3/2/2025).

Saat ini Fiersa dan rekannya sudah tiba di Timika, Papua Tengah pada 3 Maret 2025 setelah sekian tertahan di Lembah Kuning karena cuaca buruk.

Baca juga: Ikut Dalam Rombongan Pendaki ke Carstensz, Fiersa Besari Kabarkan Kondisinya Terkini: Syok

Sebab hanya ada satu akses resmi untuk kembali ke Timika, yaitu helikopter yang sebelumnya terkendala karena cuaca buruk.

"Saat ini, saya dan Furky Syahroni baru tiba kembali ke Timika, Papua Tengah (3 Maret 2025) setelah tertahan di YV terkait cuaca buruk yang berdampak pada lalu lintas helikopter (satu-satunya akses resmi ke YV untuk saat ini adalah helikopter)," ucap Fiersa. 

Kemudian saat ini kondisi Fiersa dan rekan tim pendakian lainnya sudah dalam kondisi stabil.

"Kondisi kami Alhamdulillah stabil," tambahnya.

Istri Fiersa Besari ingin suaminya pulang di hari ulang tahun

Istri Fiersa Besari, Siti Aqia Nirfadla kemudian mengunggah cerita dalam laman Instagram miliknya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap sang suami.


Ia memohon doa terbaik kepada rombongan terutama sang suami agar bisa kembali pulang dengan selamat.

KONDISI FIERSA BESARI - Tangkap layar istri Fiersa Besari, Siti Aqia Nirfadla khawatir suaminya belum memberikan kabar saat mendaki gunung Carstenz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (2/3/2025). Pendakian kali ini, dua orang dalam rombongan Fiersa Besari meninggal dunia karena hipotermia.
KONDISI FIERSA BESARI - Tangkap layar istri Fiersa Besari, Siti Aqia Nirfadla khawatir suaminya belum memberikan kabar saat mendaki gunung Carstenz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (2/3/2025). Pendakian kali ini, dua orang dalam rombongan Fiersa Besari meninggal dunia karena hipotermia. (kolase/nstagram/Aqianr)


"Teman-teman, terima kasih atas perhatiannya, atas rasa khawatirnya yang sama denganku. Semoga mereka di sana baik-baik saja, pulang tanpa kurang apa pun. Aku tidak bisa membagikan apa-apa karena tidak berhak dan tidak tahu jelas keadaan di sana," tulis Aqia lewat Instagram Story pada Minggu (2/3/2025).


Aqia kemudian meminta doa agar semua perjalanan para pendakian lancar hingga kembali pulang.


"Mari kita kirim doa untuk yang masih berjuang di sana dan juga yang gagal berjuang di sana," tutup Aqia.


Dalam unggahan berikutnya, kekhawatiran Aqia sempat memuncak ketika pesan yang dikirim melalui Whatsapp pada Fiersa Besari justru tidak dibalas.


Pelantun lagu Celengan Rindu itu tidak membalas pesan yang diberikan oleh Aqia. Di sisi lain Aqia kemudian meminta suaminya pulang karena akan berulang tahun pada hari ini 3 Maret 2025.


"Pulang! Besok ulang tahun :(," tulis isi pesan WhatsApp Aqia.


Fiersa sendiri belum memberikan banyak komentar. Penyanyi tersebut hanya mengunggah emoji patah hati di media sosial Instagramnya pada Minggu (2/3/2025).


Diketahui, Fiersa Besari masuk dalam sepuluh pendaki ke puncak Carstenz Pyramid. 


Dua orang dalam rombongan sang musisi meninggal dunia terkena hipotermia, mereka adalah Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono.


Meninggalnya kedua pendaki tersebut terjadi saat rombongan berada dalam perjalanan turun dari Puncak Carstensz atau Carstensz Pyramid di Teras 2.


Keduanya meninggal dunia sekitar pukul 02.07 WIT setelah dievakuasi oleh guide dan rekan-rekan di basecamp yang langsung kembali naik untuk membantu proses evakuasi.


Elsa dan Lilie sendiri merupakan bagian dari kelompok mendaki yang terdiri dari 10 orang termasuk Fiersa Besari dan 5 pemandu profesional.


Lebih lanjut manajer dari Fiersa Besari, Ubay memastikan kondisi sang penyanyi terkini dalam keadaan baik.


Fiersa akan kembali ke Bandung dalam waktu dekat.


"Kondisi Fiersa baik-baik saja, untuk pulang ke bandung sesegera mungkin," ujarnya kepada awak media.


Kemudian Fiersa sudah bisa berkomunikasi dengan sang istri, Aqia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan