Baim Wong Bantah KDRT Terhadap Paula Verhoeven: Sumpah Demi Allah Enggak Pernah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Baim Wong membantah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Paula Verhoeven. 

Ayah dua anak ini berani bersumpah bahwa tidak ada kekerasan yang dilakukan olehnya terhadap Paula Verhoeven. 

Baim Wong bahkan siap untuk disumpah dengan Al-quran bersamaan dengan Paula Verhoeven. 

Baca juga: Kubu Baim Wong Nilai dalam Sidang Paula Verhoeven seperti Benarkan Tuduhan Selingkuh

"Saya tidak pernah jedotin kepala dia, demi Allah. Saya sempat minta sumpah quran sama dia, Paula sini, ayo sumpah Quran," tegas Baim Wong di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).

Tuduhan Paula dianggap tidak benar, selama lima tahun menjalin hubungan rumah tangga, Baim memastikan tidak pernah melakukan kekerasan.

Baim kemudian menantang Paula untuk bersumpah. 

"Gue dulu ya, sumpah demi Allah aku gak pernah main tangan sama kamu, sumpah demi Allah 5 tahun sama kamu enggak pernah ngapa ngapain sama kamu untuk main tangan atau apapun itu," ujar Baim.

"Kamu berani ga? Inget kamu pakai hijab. Kita semua tahu kamu pake hijab ketika masalah ini ada Kita semua tau kamu pakai hijab. Aku kenal ustaz, dosanya gimana kamu tau," lanjutnya.

Video rekaman dugaan KDRT yang diungkap Paula dalam sidang pun ditayangkan, Baim bahkan memiliki bukti lainnya mengenai hal itu yang terjadi pada Juni 2024 silam.

Paula dianggap ingin menjatuhkan Baim selama proses sidang cerai ini berlangsung. Pernyataan itu kemudian telah disampaikan oleh Baim kepada sang istri.

"Saya di Juni 2024 sudah bilang sama dia, 'Paula kamu menggunakan segala cara untuk menjatuhkan aku," ujar Baim.

Perselisihan hebat yang terjadi pada Juni 2024 ini kemudian membuat Baim tidak mau bertemu Paula.

"Mulai sekarang aku enggak mau ketemu kamu lagi, aku enggak mau untuk tidur bareng'. Waktu itu saya lagi nidurin anak bolak-balik ke kantor. Karena kamu cuma begini aja untuk menyalahkan saya," tuturnya.

"Saya sampai bingung ini udah bukan anak, dia menjatuhkan saya dengan semua manipulatif ini. Saya enggak mau bicara sebenarnya, karena anak saya akan baca nantinya. Saya harus bicara," tandas Baim.