Bersumpah Tak Pernah Doktrin Anak untuk Benci Paula Verhoeven, Baim Wong :Serasa Saya Paling Jahat
Baim Wong membantah telah mendoktrin kedua putranya untuk membenci Paula Verhoeven.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baim Wong membantah telah mendoktrin kedua putranya untuk membenci Paula Verhoeven.
Bantahan ini telah diungkap dalam sidang cerainya dari Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Baca juga: Bocoran Agenda Sidang Cerai Lanjutan, PA Jaksel Datangi Rumah Baim Wong, Pertemukan Paula dan Anak
Dijelaskan oleh Baim Wong bahwa dirinya selalu memberikan pengertian kepada kedua buah hatinya untuk bertemu dengan Paula Verhoeven. Sebab selama ini kedua putranyalah yang menolak untuk tidak bertemu sang ibu.
"Saya itu setiap hari selalu mau anak itu ke ibunya. Saya sampe bingung sampai sekarang, di pengadilan semuanya tahu apa yang saya lakukan ke anak saya," kata Baim di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).
Baim selalu berusaha agar kedua anaknya bisa bertemu dengan Paula, sehingga tuduhan mengenai adanya pembatasan hingga membuat sang putra membenci ibunya salah besar.
Baca juga: Tanggapi Konten Paula Verhoeven Soal Anak Menangis Pilu, Baim Wong: Dia Manipulatif
Beberapa bukti bujukan Baim kepada anak-anaknya untuk bertemu dengan Paula ia kantongi.
Namun dalam video yang dijelaskan oleh pria dengan nama lengkap Muhammad Ibrahim ini dimana sang anak justru diam ketika diajak bertemu sang ibu.
"Saya ada videonya, setiap hari saya bujuk mereka, ayo dong ke mama, ayo dong ke mama. Anaknya yang diem. Ini demi Allah, saya orang beragama," ungkap Baim.
"Ada videonya, saya nganterin anak saya, ke rumah Paula karena anak saya nggak mau, saya paksa 'nggak boleh gitu sama Mama, ayo ketemu' dan disitu dramanya mulai dan Paula ya ampun saya mah, saya sampai kadang kadang 'ya Allah, Paula kalau aku nggak peduli ngapain aku anterin ke sini?', lanjut Baim.
Paula dinilai berlebihan dengan menggiring opini publik terhadap dirinya.
Padahal hal itu sangat berbanding terbalik dengan upaya yang dilakukan.
"Aku bingung, ini ngapain ke sini? Gue berkali kali Paula nganterin anak untuk sama lo. Sampai sekarang saya bingung, semua diputar balikan serasa saya yang paling jahat," tegas Baim.
Baim kembali menegaskan jika dirinya sering memberikan pengertian kepada Kiano dan Kenzo untuk bertemu sang ibu.
"Dan saya tidak pernah mengajarkan satu katakan (membenci ibunya) selalu Kiano Kenzo sayangi mama ya, setiap pagi saya giniin (elus) 'jadi anak soleh, jadi anak pintar ya' 'sayang mama papah ya', 'eehh' (nolak), '(sayangi) papah' (Kiano, Kenzo mau), (Baim kasih nasihat) 'heh engga boleh gitu ya' tiap hari begitu," ucap Baim.
"Engga mungkin saya suruh anak saya benci sama ibunya, engga mungkin lah," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.