Hubungan Masih Memanas, Hotman Paris Kembali Sindir Razman Nasution hingga Sebut Playing Victim

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hotman Paris terhadap Razman Nasution masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Di tengah kasus tersebut, hubungan Hotman Paris dan Razman Nasution kian memanas hingga saling sindir.

Hotman Paris kembali membahas soal ucapan dari Razman Nasution yang menyebutnya memiliki kelainan seks.

Hotman menyayangkan sikap Razman sebagai pengacara yang main asal tuduh ke dirinya.

"Boleh nggak langsung umumkan di Instagram 'Halo kau penjahat seks' boleh nggak? Ya nggak boleh kan."

"Harus somasi dulu, harus lapor dulu," ujar Hotman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (21/3/2025).

Menurutnya, apa yang dilakukan Razman yakni lantaran memiliki dendam ke dirinya.

"Itu karena dia marah sama saya gara-gara dia dipecat Richard Lee, Richard Lee kemudian join sama saya."

"Bikin iklan skincare tapi dibilang aku rebut kliennya," beber Hotman.

Lantas Hotman menyebut Razman tak beradab dengan memberikan tuduhan yang tak berdasar.

"Jadi dia bikin statement tuh nggak beradab."

Baca juga: Sembuh dari Sakit Parah, Hotman Paris Ubah Gaya Hidup, Kurangi Dansa

"Dia kan cuman kuasa, masa langsung bilang 'Kau penjahat seks Hotman', ujarnya. 

Hotman pun menilai Razman kini hanya playing victim saja dengan seolah merasa tak bersalah hingga menuntut keadilan.

"Iya dia playing victim, seolah-olah dia menuntut keadilan," tandasnya.

Razman Nasution Kaget Hotman Paris Hadirkan Saksi Wartawan di Persidangan

Pada Kamis (20/30/2024) kemarin, sidang pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Nasution kembali digelar.

Dalam sidang tersebut, Hotman Paris menghadirkan saksi wartawan.

Mengetahui hal itu, Razman sendiri mengaku kaget.

"Hari ini secara jujur memang mengagetkan saya ya," ucap Razman, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (20/3/2025).

Baca juga: Hotman Paris Kembali Sindir Razman Nasution, Sebut Karier Sudah Berakhir: Kamu Salah Lawan!

Bahkan, Razman tak menduga Hotman Paris menghadirkan saksi wartawan dalam persidangannya.

"Ternyata di berkas yang diajukan oleh penyidik kepada JPU."

"Dan disampaikan dalam materi dakwah."

"Sejatinya kami memang tidak menduga akan ada wartawan yang dijadikan saksi," tuturnya.

Razman Nasution juga menyinggung kode etik jurnalistik yang dilakukan oleh wartawan.

Menurut Razman, bahwa seorang wartawan tidak boleh asal memberikan kesaksian.

"Sementara saya memahami betul sebagai wartawan 12 tahun, kode etik jurnalistik, peran dewan pers dan apa saja yang boleh wartawan bersaksi," kata Razman.

(Tribunnews.com/Ifan/Indah)