Lebaran 2025
Youtuber Buka-bukaan Soal THR Lebaran: Terima Jutaan, Tapi Pegang Ratusan Ribu karena Dititipkan
Youtuber Frislly Herlind membagikan cerita soal THR Lebaran. Dia mengenang saat menerima THR Lebaran pada waktu kecil.
Editor:
Glery Lazuardi
Selain untuk berbagi kebahagiaan, pemberian ini juga menjadi cara untuk mengungkapkan kasih sayang, meningkatkan kedekatan antar generasi, dan mengingatkan akan pentingnya berbagi pada momen yang penuh berkah.
Tidak hanya di keluarga, tradisi ini juga berkembang di dunia kerja.

Perusahaan memberikan THR kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka sepanjang tahun.
Ini tidak hanya meningkatkan hubungan yang harmonis antara pekerja dan perusahaan, tetapi juga membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan mereka saat hari raya.
Dalam hal ini, THR menjadi cara untuk menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya.
Dalam konteks profesional, pemberian THR sudah diatur oleh pemerintah melalui peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk memberikan tunjangan hari raya kepada karyawan yang telah bekerja minimal satu bulan.
THR yang diberikan biasanya setara dengan satu bulan gaji dan menjadi sumber kebahagiaan serta rasa aman bagi karyawan, karena mereka dapat menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan selama Lebaran.
Di banyak perusahaan, pemberian THR juga menciptakan suasana positif yang menguatkan hubungan perusahaan dan karyawan.
Beberapa perusahaan bahkan menambahkan paket sembako atau hadiah lainnya sebagai bagian dari THR, sehingga karyawan merasa lebih dihargai dan diterima.
Bagi sebagian besar orang, THR lebih dari sekadar uang.
Baca juga: Kemenag Pastikan Guru Pendidikan Agama Islam Dapat THR Lebaran
Dalam keluarga, pemberian THR merupakan tanda kasih sayang orang tua kepada anak-anak mereka.
Bagi anak-anak, THR tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pelajaran penting mengenai pentingnya berbagi dan menghargai orang yang lebih tua.
Momen ini menjadi kesempatan untuk mempererat ikatan keluarga dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan.
Tidak jarang pula, sebagian orang memutuskan untuk menyisihkan sebagian dari uang THR yang diterima untuk dibagikan lagi, baik kepada orang tua, saudara, atau bahkan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan cara ini, THR tidak hanya menjadi milik penerima semata, tetapi juga memperluas manfaatnya kepada orang lain.
Bagi generasi muda, khususnya yang sudah bekerja atau berkeluarga, tradisi menerima THR bukan sekadar soal materi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.