Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Sang Anak Ungkap Curhatan Terakhir Ray Sahetapy: Beliau Udah Kangen sama Almarhumah Kakak
Sang anak, Raya Sahetapy mengungkapkan curhatan terakhir ayahnya, Ray Sahetapy sebelum meninggal dunia.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Anak Ray Sahetapy, Raya Sahetapy ungkap curhatan terakhir sang ayah.
Diketahui, Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) di usia 68 tahun.
Ray Sahetapy menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Sang anak, Raya Sahetapy mengungkap bahwa ayahnya itu sempat kritis sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Sebenarnya ayah udah masuk rumah sakit itu dari tanggal 11 kemarin," ujar Raya, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (2/4/2025).
"Tanggal 12 sempat drop, tapi sempat balik ke ruangan biasa, sempat membaik kondisinya."
"Namun kemarin tiba-tiba drop lagi dan akhirnya kembali ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa," paparnya.
Raya Sahetapy pun cerita jika sang ayah sudah kangen dengan mendiang putri sulungnya, Gisca Putri Sahetapy.
"Terakhir beliau udah kangen sama almarhumah kakak," ucapnya.
Lebih lanjut, Raya mengungkap pesan almarhum kepada anak-anaknya.
Ia selalu mengingat pesan Ray Sahetapy agar tetap menjadi orang baik.
Baca juga: Tio Pakusadewo Kenang Momen Bareng Ray Sahetapy, Sahabatnya Selalu Jenguk Ketika di Penjara
"Kalau untuk spesifik sih nggak, cuma tetap menjadi orang baik," kata Raya.
"Tetap ngetreat semua orang itu sama, tetap berperilaku baik ke orang-orang," sambungnya.
Kronologi Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Adapun sebelum meninggal, Ray Sahetapy sempat mengalami komplikasi karena stroke, diabetes hingga sakit paru-paru.
Karena kondisi tersebut, Ray harus menjalani perawatan di rumah sakit sejak 3 Maret 2025.
Hal itu disampaikan adik Ray Sahetapy, Charly Sahetapy.
"Dia Komplikasi," kata Charly Sahetapy di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025).
Menurut penjelasan Charly, sang kakak sempat dirawat di rumah sakit sejak satu bulan lalu, lantaran kondisinya tidak sadarkan diri.
"Dia tanggal 3 masuk rumah sakit, saya yang bawa ke rumah sakit kemudian diperiksa sana sini emang sudah waktunya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Charly menyebut, kondisi kesehatan sang kakak mulai menurun sejak 2017 silam akibat diabetes.
Kondisi tersebut, membuat Ray tidak bisa berjalan dengan normal.
"Sudah engga sadar, sebenarnya gini, Ray itu diabetes udah cukup lama sebenarnya dari 2017, kemudian mungkin kalian pernah lihat dia jalannya sudah enggak normal tidak semangat seperti dulu-dulu lagi," jelas Charly.
Lantaran mengalami stroke pada 2023 silam, Ray harus kembali menjalani perawatan meski sebelumnya sempat membaik.
"Dia kena stroke bulan Juni-Juli tahun 2023 jadi selama itu kami berusaha rawat supaya dia bisa kembali normal, tapi sempat juga dalam proses penyembuhan," lanjut Charly.
Lantas, kondisi Ray diperparah ketika ia didiagnosis mengalami sakit paru-paru.
Setelah menjalani rangkaian perawatan, kondisi Ray sempat membaik, namun terus menurun.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Suci)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.