Mengenang Ray Sahetapy, sang Anak Sebut Sosok Ayah yang Inspiratif dan Sederhana

TRIBUNNEWS.COM - Raya Sahetapy, putra mendiang aktor senior Indonesia Ray Sahetapy, mengenang sosok ayahnya yang telah meninggal dunia pada 1 April 2025.

Ray Sahetapy, yang dikenal dengan nama lengkap Ferenc Raymon Sahetapy, meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit diabetes dan stroke selama beberapa tahun terakhir.

"Lebaran tahun ini, hari ketiga, sebenarnya saya dan Kak Uto, Kak Merdi itu rencananya makan-makan ke rumah ayah."

"Cuma Tuhan berkehendak lain," ungkap Raya Sahetapy dikutip dari YouTube Starpro, Sabtu (5/4/2025).

Sosok Ayah yang Humble

Raya menggambarkan ayahnya sebagai sosok yang humble dan dekat dengan keluarganya.

"Ayah tuh kayak teman, main PS bareng, liburan, diskusi. Beliau juga wawasannya luas," kata Raya.

Ia menambahkan, diskusi dengan ayahnya bisa berlangsung berjam-jam.

Karena Ray Sahetapy selalu bisa memberikan jawaban untuk berbagai pertanyaan.

"Saya bangga melihat bagaimana Ayah bersosialisasi di kehidupan sehari-harinya. Dia tidak pernah memandang kelas sosial," ujarnya.

Wasiat dan Pemakaman

Sebelum meninggal, Ray Sahetapy berwasiat untuk dimakamkan di Palu, Sulawesi Tengah, tanah kelahirannya.

Namun, keluarga memutuskan untuk memakamkan Ray sementara di TPU Tanah Kusir, Jakarta, pada 4 April 2025.

"Kita bakal berangkat kurang lebih jam 10-an ke Masjid Istiqlal. Setelah shalat Jumat, akan ada shalat gaib untuk almarhum," jelas Raya.

Baca juga: Dewi Yull Lepas Kepergian Ray Sahetapy, Tiga Momen Mengharukan di Pemakaman

Ia menambahkan bahwa jenazah Ray Sahetapy akan dipindahkan ke Palu dalam waktu satu atau dua tahun ke depan.

Kesehatan dan Perawatan

Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Sejak 2017, Ray divonis menderita diabetes dan pada 2023 mengalami stroke yang mengakibatkan penurunan aktivitasnya sebagai aktor.