Sikap Razman setelah Keluarga Badjideh Umumkan Ganti Kuasa Hukum: Saya Pastikan yang Rugi Vadel!

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu yang lalu, keluarga Badjideh mengumumkan mengganti kuasa hukum untuk kasus yang menjerat Vadel.

Pihak keluarga Badjideh menilai, Razman Nasution yang sebelumnya menjadi kuasa hukum Vadel, sudah tidak sejalan lagi.

Pun alasan lain, dengan mengganti kuasa hukum dari Razman ke firma hukum Abdul Malik N Partner, karena keluarga ingin lebih maksimal dan fokus pada kasus.

Namun demikian, pernyataan pergantian kuasa hukum baru itu tampaknya membuat Razman Nasution geram.

Pasalnya, ia memiliki bukti soal kesepakatan antara keluarga Vadel dan firma hukumnya.

Sehingga, dirinya menyatakan tak pernah menarik diri sebagai kuasa hukum mantan kekasih Lolly itu.

Lebih lagi, dikatakan seteru Hotman Paris itu, pihak Umar Badjideh juga tak pernah menyampaikan terkait pencabutan kuasa hukum.

"Pak Umar belum pernah ada pencabutan kuasa ke saya. Dan belum ada juga saya menarik diri. Ada di dalam kesepakatan," jelas Razman, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (7/4/2025).

Dalam kesempatan itu, ia turut menyinggung soal janji kuasa hukum baru Vadel.

Disebutkan firma hukum Abdul Malik N Partner berjanji segera menangguhkan penahanan untuk Vadel.

Lantaran diketahui hingga kini, Vadel masih mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, sejak ditetapkan sebagai tersangka dugaan persetubuhan anak di bawah umur hingga aborsi sejak 13 Februari 2025 lalu.

Baca juga: Kuasa Dicabut, Razman Akui Timnya Kurang Maksimal, Ujungnya Salahkan Vadel Badjideh dan Keluarga

Pun dirinya menegaskan akan mengambil sikap, jika dirinya benar-benar telah diganti atau dicopot sebagai kuasa hukum Vadel.

"Tagih itu janji pengacara yang katanya bisa menangguhkan (penahanan), kalau kalian bersikeras ya saya akan mengambil langkah," lanjut Razman.

Pun terkait isu pencopotan dirinya sebagai kuasa hukum, Razman menyatakan yang rugi bukan dirinya.

Dikatakan pengacara 54 tahun itu, Vadel lah yang harus menanggung kerugian.