Hotman Paris Sarankan Ridwan Kamil Tak Jalani Tes DNA, Soroti soal Pengakuan hingga Warisan

TRIBUNNEWS.COM - Isu perselingkuhan yang melibatkan politisi Ridwan Kamil masih menuai atensi tajam dari publik. 

Seperti diketahui, selebgram Lisa Mariana telah mengaku memiliki anak dari hasil hubungan terlarang dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut. 

Kendati belum terbukti kebenarannya, pengakuan Lisa soal hubungan gelapnya langsung menuai reaksi publik yang gempar. 

Bahkan pihak Ridwan Kamil pun menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes DNA demi membuktikan kebenaran tersebut. 

Kesediaan Ridwan Kamil untuk menjalani tes DNA rupanya menarik perhatian dari pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea. 

Lewat unggahan video di Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, pengacara berusia 65 tahun ini justru menyarankan Ridwan Kamil untuk tak menjalani tes DNA.

Menurut pengacara nyentrik itu, tes DNA tidak bisa dianggap enteng.

Jika memang terbukti, hal tersebut bisa menimbulkan implikasi hukum yang pelik, termasuk soal pengakuan anak dan warisan. 

"Apa ruginya bagi si laki-laki yang sudah beristri kalau terbukti anak yang lahir dari hubungan gelapnya adalah sama sel darahnya dengan bapaknya?." 

"Salah satu kerugian yang paling besar adalah si anak tersebut berhak warisan menurut putusan Mahkamah Konstitusi," jelas Hotman Paris, dikutip Tribunnews, Kamis (10/4/2025). 

Hotman Paris menegaskan, jika hasil tes DNA membuktikan bahwa anak tersebut benar secara biologis adalah darah daging Ridwan Kamil, maka konsekuensi hukumnya sangat serius.

Baca juga: Alasan Elly Sugigi Ogah Ungkap Skandal Lisa Mariana Ridwan Kamil Meski Ditawari Uang

Anak itu bisa menuntut hak waris di masa depan.

Menurut Hotman, dampaknya tak hanya akan dirasakan oleh Ridwan Kamil, tapi juga bisa mengguncang posisi hukum istri sah, Atalia Praratya, serta anak-anak sah mereka.

Tak tinggal diam, Hotman bahkan menyarankan agar Atalia mempertimbangkan langkah hukum tertentu untuk melindungi posisinya di tengah derasnya isu yang terus bergulir di publik. 

“Kalau si istri sah mau, kalau tega, bisa buat laporan perzinaan ke polisi."