Harta Krisna Mukti saat Jadi Anggota DPR Rp2 M, Baru Lapor Sekali di Awal Menjabat Tahun 2014

TRIBUNNEWS.com - Aktor senior Krisna Mukti baru-baru ini hadir sebagai bintang tamu dalam siniar bersama Melaney Ricardo.

Dalam siniar yang tayang di YouTube Melaney Ricardo pada Rabu (9/4/2025), Krisna bercerita mengenai kegagalannya maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Krisna diketahui merupakan mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 dari fraksi PKB.

Kala itu ia terpilih mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII dengan perolehan 31.987 suara.

Selama menjadi anggota DPR, Krisna tercatat hanya sekali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

LHKPN itu diserahkan Krisna pada 1 Desember 2014, ketika awal menjabat sebagai anggota DPR.

Baca juga: Habis Rp10 M untuk Nyaleg hingga Saldo Nol, tapi Gagal, Krisna Mukti: Untung Nggak Gila

Menurut LHKPN-nya pada tahun 2014, Krisna memiliki harta kekayaan sebesar Rp2,2 miliar.

Aset-asetnya terdiri dari dua mobil hingga giro.

Berikut rinciannya, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id.

II. DATA HARTA

A. HARTA TIDAK BERGERAK (TANAH & BANGUNAN) Rp0 

B. HARTA BERGERAK

a. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN LAINNYA Rp1.130.000.000

1. Mobil, merk AUDI A4, tahun pembuatan 2013, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2014 nilai jual Rp680.000.000
2. Mobil, merk MITSUBISHI OUTLANDER, tahun pembuatan 2013, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2014 nilai jual Rp450.000.000

C. SURAT BERHARGA Rp0

D. GIRO DAN SETARA KAS LAINNYA Rp7.694.000

1. Yang berasal dari HASIL SENDIRI dengan nilai Rp7.694.000

E. PIUTANG Rp1.100.000.000

1. Piutang dalam bentuk PINJAMAN UANG sebesar Rp1.100.000.000

TOTAL HARTA (II) Rp2.237.694.000

III. HUTANG Rp0

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN ( II - III ) Rp2.237.694.000

Habis Rp10 Miliar saat Nyaleg 2019, tapi Gagal

Kepada Melaney Ricardo, Krisna Mukti bercerita mengenai kegagalannya nyaleg di tahun 2019.

Baca juga: Jual 3 Mobil untuk Nyaleg, Krisna Mukti Ungkap Aset dan Tabungan Ludes: Demi Allah, Belum Bisa Beli

Krisna mengaku kala itu ia sampai menghabiskan biaya lebih dari Rp10 miliar demi maju lagi sebagai anggota DPR RI.

Ia merasa bisa kembali terpilih lantaran merupakan calon incumbent.

"Gue terpuruk waktu gue mau mencalonkan yang kedua, 2019-2024. Gue incumbent, pingin jadi lagi," ungkap Krisna, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Kamis (10/4/2025).

"Gue akhirnya mempertaruhkan segala aset dan tabungan. Jujur gue keluar Rp 10 (miliar) lebih lah. Ternyata, tidak jadi (gagal)" imbuh dia.

Buntut kegagalannya itu, saldo tabungan Krisna tidak tersisa sama sekali. Tiga mobil pribadinya pun habis terjual untuk biaya kampanye.

"Tabungan gue habis, nol, bahkan bisa dibilang minus. Mobil gue, tiga, habis," ungkapnya.

"Iya (mobil dijual), gara-gara nyaleg," kata Krisna menjawab pertanyaan Melaney.

Kendati demikian, Krisna mengaku biaya yang ia keluarkan untuk maju Pileg, termasuk kecil.

Sebab, menurutnya, banyak yang mengeluarkan biaya jauh lebih besar ketimbang dia.

"(Biaya nyaleg Rp10 miliar) masih kecil. Yang lain ada yang Rp 15 (miliar), Rp 20 (miliar)" ujar Krisna.

Sebagai informasi, Krisna maju Pileg 2014 melalui PKB dan berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI.

Kala itu, ia maju dari daerah pemilihan (Dapil ) Jawa Barat VII dan memperoleh 31.987 suara, dilansir TribunJambi.com.

Ia kembali mencalonkan diri pada Pileg 2019, namun gagal.

Pada Pileg 2024, Krisna kembali mencoba peruntungan lewat NasDem di dapil Jatim 1, tetapi lagi-lagi gagal.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Begini Nasib Krisna Mukti Setelah Gagal Nyaleg di Pemilu 2019

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJambi.com/Heri Prihartono)