Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya
Pakar Ekspresi Ragukan Pengakuan Lisa Mariana soal Ridwan Kamil: Buat Saya Aneh
Pakar ekspresi menyoroti gelagat Lisa Mariana saat konferensi pers terkait hubungannya dengan Ridwan Kamil. Sebut pengakuan dari Lisa ada keanehan.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pakar ekspresi turut menyoroti gelagat Lisa Mariana saat konferensi pers terkait hubungannya dengan Ridwan Kamil.
Selebgram Lisa Mariana akhirnya muncul di hadapan publik, setelah pengakuan dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil dengan dirinya.
Lisa Mariana menjelaskan awal pertemuannya dengan Ridwan Kamil hingga dirinya hamil.
Mantan model majalan dewasa itu juga membeberkan jumlah uang yang ia terima dari Ridwan Kamil.
Konferensi pers Lisa tersebut hingga menyita perhatian berbagai pihak termasuk pakar ekspresi Kirdi Putra.
Kirdi Putra menyebut pengakuan Lisa aneh lantaran tidak runtut saat menjelaskan.
"Dalam konteksnya dia ceritanya masih nggak mau nunjukin, nggak mau kasih tau berapa nominalnya segala macam."
"Nggak gitu, itu telat banget. Buat saya aneh," ujar Kirdi, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (14/4/2025).
Kirdi lantas menyoroti gelagat Lisa saat menyampaikan pengakuannya.
Ia melihat gerakan mata Lisa saat menghadapi pertanyaan dari awak media.
"Kalau kita lihat dari awal matanya beberapa kali gerak sebentar gitu, mikir, terus nggak dijawab sama dia," kata Kirdi.
Baca juga: Ayu Aulia Nilai Ada Banyak Kebohongan soal Pengakuan Lisa Mariana, Singgung Bukti
Menurut pandangan Kirdi, kepercayaan diri Lisa tidak serta merta tegak lurus dengan kebenaran apa yang ia ucapkan.
"Kepedean dia yang muncul itu bukan pasti menunjukkan apa yang disampaikan itu benar," ungkap Kirdi.
Kirdi lantas menekankan bahwa kepercayaan diri seseorang belum tentu mencerminkan kebenaran ucapannya.
"Tolong diingat bahwa PD sama benar itu bukan dua hal yang sama."
"Bukan berarti orang nggak PD pasti nggak benar, bukan berarti orang PD pasti benar. Nggak gitu," jelasnya.
Selain itu, Kirdi Putra juga menyoroti bahasa tubuh Lisa Mariana, ekspresi, dan emosinya yang dianggap cepat berubah-ubah.
Misalnya saat Lisa mengumbar tawa dan tangis, perubahan emosi dinilai begitu cepat.
"Di awan pers conference itu kalau kita lihat dia itu ketawa lepas. Kemudian perubahannya cepat ketika masuk ke wawancara tiba-tiba ekspresinya berubah lebih serius," ujar Kirdi.
"Kemudian ada momen ketika dia nangis," imbuh Kirdi.
Kirdi mengatakan, perubahan emosi Lisa dinilai terlampau cepat.
Padahal, apabila ada kemarahan dalam diri Lisa, ia seharusnya sudah menunjukkan tanda-tanda dari awal konferensi pers.
"Nah tapi perubahan-perubahan momen tersebut itu terlalu cepat perubahannya. Kenapa saya katakan terlalu cepat? Nggak papa, nggak masalah orang itu berhak berubah emosi."
Baca juga: Ayu Aulia Bongkar Fakta Baru soal Lisa Mariana, Diduga Pernah Hamil sebelum Kenal Ridwan Kamil
"Tetapi ketika orang marah beneran, dari awal dia kan sudah nahan marah tersebut dan minimal kelihatan dalam bentuk tarikan, misalnya senyum, bukan senyum lepas seperti itu," jelasnya.
Pun ketika Lisa menangis, tidak terjadi dalam waktu yang lama.
Menurut Kirdi, jika seseorang itu benar dalam keadaan menahan amarah atau kesedihan, perubahan emosinya akan terjadi secara bertahap.
"Terus ketika dia menjelaskan kemudian dia menangis, perhatikan bahwa tidak lama prosesnya."
"Nangis balik lagi normal. Sementara orang yang memang menahan emosi itu hilangnya prosesnya itu grafiknya ga turun drastis, (harusnya) landai," papar Kirdi.
Dari situ, Kirdi menyimpulkan bahwa kemungkinan ada emosi yang dibuat-buat oleh Lisa.
"Jadi seolah-olah dia emosinya nggak real dari dalam," ujarnya.
(Tribunnews.com/Yurika)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.