Titiek Puspa Meninggal Dunia
Tahlilan 7 Hari Wafatnya Titiek Puspa, Inul Mengaku Cium Aroma Melati dan Wangi Khas Parfum Eyang
Tahlilan tujuh hari wafatnya almarhumah Titiek Puspa, Inul mengaku cium aroma melati dan wangi khas parfum Eyang Titiek Puspa.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga besar menggelar acara tahlilan tujuh hari wafatnya almarhumah Titiek Puspa di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/4/2025) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah kerabat, sahabat, dan para penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir melalui lantunan doa.
Di antara mereka, tampak hadir pedangdut Inul Daratista bersama suaminya, Adam Suseno.
Dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Jumat (18/4/2025), Inul berbagi pengalaman yang cukup menggetarkan hati.
Dikatakan Inul, setelah pemakaman sang legenda, ia mengaku merasakan kehadiran almarhumah secara spiritual.
Inul pun menceritakan bahwa sesampainya di rumah, ia mencium aroma melati yang begitu khas.
"Sempat beberapa waktu habis pemakaman kan aku pulang, hawa di rumah itu beda, Eyang kan suka bau melati," kata Inul.
"Kebetulan aku lagi suntuk banget, habis nangis gitu ngapain ya di rumah kayak orang ngeleleng, ya udah bikin roti aja, tapi di sekeliling aku bau melati. Aku bilang 'Ah Eyang kenapa ninggalin Inul, tapi aku akan selalu doain Eyang', udah setelah itu baunya hilang," lanjutnya.
Tak hanya itu, Inul juga sempat mencium aroma parfum yang biasa digunakan oleh Eyang Titiek Puspa.
Seolah-olah kehadiran Eyang Titiek masih terasa begitu nyata ada di sekitarnya.
"Mimpi sih enggak ada, cuman kadang-kadang sekelebat bau kesukaannya. Aku kan tahu parfumnya Eyang, jadi kadang-kadang sekelebat gitu 'Bau parfumnya Eyang nih', tapi ya sekelebat aja gitu," ungkapnya.
Baca juga: Rossa Menyesal Sempat Lewatkan Panggilan Telepon dari Titiek Puspa: Aku Lagi Rekaman
Lebih lanjut, Inul pun mengaku tak mau berlarut-larut dalam kesedihan.
Inul mengatakan, jika dirinya merasa sedih dan teringat dengan Eyang, ia akan menyambangi makam almarhumah.
"Aku berusaha untuk tidak menangis tapi ya tetap sedih lah. Kalau aku lagi pengin sedih gitu paling aku ke makam aja sebentar, karena Eyang udah kayak orang tua sendiri," kata Inul.
Dalam acara tahlilan 7 hari wafatnya almarhumah Titiek Puspa yang digelar, suasana penuh kehangatan terasa begitu kuat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.