Artis Terjerat Uang Palsu
Terungkap Asal Uang Palsu Milik Mantan Artis Sekar Arum, Dari Sindikat yang Sudah Ditangkap
Polisi mengungkap asal uang palsu milik mantan artis drama kolosal Sekar Arum Widara (SAW). Ternyata dari sindikat yang sudah ditangkap.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap asal uang palsu milik mantan artis drama kolosal Sekar Arum Widara (SAW).
SAW mendapatkan uang palsu dari sindikat kasus peredaran duit tiruan yang diamankan di Polsek Tanah Abang.
Baca juga: Artis Sekar Arum Mengaku Sumbangkan Uang Palsu ke Masjid, Ini Kata Polisi
Hal itu dikatakan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).
"Ini terus kami dalami dan dikembangkan, keterangan-keterangan itulah yang kita harus kembangkan. Jadi dari SAW mengaku B yang memberikan," ucapnya.
Diketahui B adalah Bayu Setyo Aribowo satu di antara pengedar uang palsu.
Baca juga: Suami Siri Sekar Arum Tak Tahu Istrinya Pakai Uang Palsu Saat Jalan Bareng di Mal
Saat ini kepolisian masih meminta keterangan para saksi hingga mengejar pelaku lainnya.
Kompol Nurma Dewi mengatakan Sekar Arum Widara baru sekali menggunakan uang palsu tersebut.
"Kalau dari pengakuannya, baru sekali dan membelanjakan baru sekali, yaitu di mal salah satu wilayah Polres Metro Jaksel," bebernya.
Sebelumnya, Polsek Tanah Abang mengungkap kasus peredaran uang palsu sebesar Rp3,3 Miliar.
Sindikat

Dalam pengungkapan itu, kepolisian menangkap delapan pelaku, yaitu Muh. Sujari, Budi Irawan, Elyas, Bayu Setyo Aribowo, Babay Bahrum Ulum, Amir Yadi, Lasmino Broto Sejati, dan Dian Slamet Riyadi.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki, mengatakan jika kasus ini bermula saat ada seorang penumpang kereta yang melaporkan ada sebuah tas tertinggal di gerbong kereta yang menuju Stasiun Rangkasbitung, Senin (7/5/2025) lalu.
Setelah dicek, tas tersebut berisikan uang palsu.
Baca juga: Sekar Arum Pintar Main Drama, Ubah Keterangan Saat Diperiksa Polisi Terkait Uang Palsu
Polisi, pun berinisiatif untuk membiarkan tas itu tergeletak di gerbong kereta dan menunggu pemiliknya datang.
Sejurus kemudian, pelaku Sujari datang untuk mengambil tas dan langsung diperiksa polisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.