Ogah Tuntut Maaf, Rayen Pono Pilih Langsung Laporkan Ahmad Dhani ke Polisi Tanpa Somasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Rayen Pono memilih untuk langsung melaporkan Ahmad Dhani ke polisi.

Laporan polisi tersebut terkait kasus dugaan Penghinaan dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) atas ucapan Ahmad Dhani dalam beberapa kesempatan debat.

Baca juga: Demi Keluarga, Rayen Pono Bakal Laporkan Ahmad Dhani ke Polisi

Ahmad Dhani diketahui menyebut nama Rayen Pono dengan sebutan 'Rayen Porno' hal ini kemudian menyinggung banyak pihak.

Rayen Pono ketika dihubungi memastikan tidak akan menerima permintaan maaf Ahmad Dhani mengenai hal itu dan memilih langsung melaporkan anggota DPR RI tersebut tanpa melayangkan somasi.

"Ya kalau somasi biasanya menuntut permintaan maaf, kalau ini udah engga ada urusan permintaan maaf sebenarnya, ya udah kita anggap melanggar hukum ada konsekuesinya udah itu aja lah," kata Rayen ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (21/4/2025) malam.

Baca juga: Tunggu Aturan, Judika Pilih Tak Bawakan Lagu Dewa 19 Sementara Waktu, Buntut Tudingan Ahmad Dhani

Rayen kemudian menjelaskan alasan berencana melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri.

Tindakan Ahmad Dhani dinilai sudah merugikan keluarga Rayen Pono. 

Padahal dalam debat sebelumnya Rayen sudah memaafkan Dhani namun hal itu terulang kembali.

"Jadi sudah memaafkan secara personal sebenarnya buat yang chat itu, tapi dhani mengulang lagi pada saat di debatkan. Dia mengulang Rayen Perno dan keluarga gw marah besar," ujar Rayen.

Tujuan Rayen melaporkan Ahmad Dhani ke polisi karena ingin membela keluarga Rayen yang tersinggung atas pernyataan pentolan Dewa 19 itu.

"Keluarga gue marah besar dan akhirnya gue berpikir saat itu keluarga gw aja yang menuntut tapi kenyataannya keluarga gue di kampung dan ga punya resouces kan, jadi akhirnya gue bela teman-teman VISI bisa tapi bela keluarga gw ko gw banyak berpikir, gitu lho," ungkap Rayen Pono. 

Keputusan untuk melaporkan Ahmad Dhani sudah dipikirkan matang-matang oleh Rayen agar bisa memberikan efek jera.

"Jadi gue ada pertentangan moral gue sendiri lah beberapa hari ini gw berpikir jadi akhirnya gw harus mengambil keputusan ini karena keluarga gw sudah sangat tersinggung dan marah," bebernya.

Belum ada minta maaf

Sejauh ini orangtua Al, El, Dul itu belum meminta maaf atas apa yang telah diperbuat. Rayen kemudian tidak segan melaporkan Dhani ke Polisi 

"Ngga ada (permintaan maaf) karena memang dia meremehkan kan, jadi memang engga ada dan ini gw udah gapake somasi jadi langsung bikin laporan," imbuhnya.

Rayen tidak hanya melaporkan kasus ini ke Bareskrim namun ia bersama tim kuasa hukum akan mengadu kepada MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan).

"Selain ke Bareskrim gw juga bersama tim kuasa hukum akan ke MKD," tandasnya.

Respons santai Ahmad Dhani 

Ahmad Dhani merespon santai adanya rencana laporan dari Rayen Pono dan keluarga.

Ia akan dilaporkan karena dugaan sudah menghina marga Pono dalam sebuah undangan diskusi dengan menulis 'Rayen Porno'.

Menanggapi hal itu, Dhani merasa langkah yang dilakukan Rayen bukan sebuah masalah, menurutnya setiap orang punya hak dalam hukum 

"Ya gak apa-apa (dilaporin)," kata Ahmad Dhani di kawasan Ciledug Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025)?

"Kan setiap orang punya hak dalam hukum," ungkapnya.

Ketika ditanya soal kesiapannya menghadapi laporan tersrbut, Dhani kembali memberikan jawaban yang santai.

"Ya sama seperti undang undang hak cipta kan juga dilaporkan ke MK ya. Ya sama aja semua orang berhak lah," tuturnya.

"UU Hak Cipta kan Pasal 9 dan Pasal 23 kan juga dilaporkan ke Mahkamah Konstitusi kan oleh VISI ya, ya sama aja lah," lanjut Dhani.