Musisi Rayen Pono Datangi Mabes Polri Hari Ini untuk Laporkan Ahmad Dhani
Musisi Rayen Pono menunjukkan keseriusannya untuk membuat Ahmad Dhani jera, atas ucapannya yang sudah menghina marga 'Pono'.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Rayen Pono menunjukkan keseriusannya untuk membuat Ahmad Dhani jera, atas ucapannya yang sudah menghina marga 'Pono'.
Rayen Pono yang didampingi tim kuasa hukumnya akan mendatangi Mabes Polri, Rabu (23/4/2025) berencana melaporkan Ahmad Dhani ke polisi.
Baca juga: Ogah Tuntut Maaf, Rayen Pono Pilih Langsung Laporkan Ahmad Dhani ke Polisi Tanpa Somasi
"(Ke Mabes Polri) jadi kok, jam 10 disana," kata Rayen Pono kepada Tribunnews.com network, Selasa (22/4/2025) malam.
Mantan personel grup Pasto itu tidak memberikan informasi lain apakah ia akan membawa orang-orang bermarga 'Pono', untuk menemaninya membuat laporan.
Hanya saja Rayen sudah bertekad untuk membuat jera suami Mulan Jameela itu, dengan melaporkannya ke polisi.
Baca juga: Kekecewaan Rayen Pono Terhadap Ahmad Dhani
"Mas Dhani sudah minta maaf. Tapi pas debat, dia mengulangi lagi menyebut Rayen Porno," kata Rayen Pono ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (21/4/2025) malam.
"Masalahnya keluarga saya yang marah, mereka merasa terhina, marga kami diganti jadi 'Porno'. Ini sebuah penghinaan," ucapnya.
Rayen Pono tidak melayangkan somasi terlebih dahulu kepada suami Mulan Jameela itu, sebelum membuat laporan polisi. Baginya, ucapan Dhani sudah mengandung pidana.
"Kalau somasi kan meminta permintaan maaf, kalau ini udah engga ada urusan permintaan maaf sebenarnya, ya udah kita anggap melanggar hukum ada konsekuesinya udah itu aja lah," ujar Rayen Pono.
Kasus dugaan penghinaan marga Pono menjadi 'Porno' yang diucapkan Ahmad Dhani kepada Rayen Pono, rupanya berdampak panjang.
Ahmad Dhani menyebut 'Rayen Porno' didepan Rayen Pono dan Keluarganya, ketika acara debat terbuka tentang royalti musik Indonesia, yang digelar di kawasan Sanayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).
Ucapan Ahmad Dhani itu tidak bisa diterima keluarga Rayen Pono dan dianggap sudah menghina marga Pono. (Ari).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.