Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya
Sebut Revelino Tuwasey Pansos, Pengacara sang Pengusaha Sindir Menohok Lisa Mariana: Pembohong Besar
Pengacara Revelino Tuwasey memberikan sindiran menohok untuk Lisa Mariana yang menyebut kliennya panjat sosial.
Penulis:
Gabriella Gunatyas
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara pengusaha Revelino Tuwasey memberikan sindiran menohok usai kliennya disebut panjat sosial alias pansos oleh model Lisa Mariana.
Kabar mengenai Lisa Mariana hingga kini masih hangat menjadi topik pembicaraan.
Di awal kemunculannya ke hadapan publik, Lisa Mariana pun membuat pernyataan yang cukup mengejutkan dengan mengaku pernah menjalin hubungan dengan politikus Ridwan Kamil.
Bahkan Lisa Mariana mengklaim memiliki seorang anak hasil dari hubungan terlarangnya dengan mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Namun, pengakuan Lisa Mariana mendadak terbantahkan oleh sosok Revelino Tuwasey yang mengklaim sebagai ayah biologis anak sang model.
Tak terima dengan pernyataan Revelino Tuwasey, Lisa Mariana pun menuding sang pengusaha panjat sosial dengan dirinya.
Bak gayung bersambut, kini pengacara Revelino Tuwasey, Fikri Wijaya pun memberikan sindiran menohok untuk Lisa Mariana usai menuding kliennya pansos.
Tak tanggung-tanggung, Fikri menyebut Lisa Mariana sebagai pembohong besar.
"Bahwa LM itu pembohong besar kalau dia menyampaikan klien saya ini hanya pansos," aku Fikri Wijaya dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Kamis (24/4/2025).
Pihak Revelino Tuwasey pun memiliki alasan kuat untuk membantah tudingan wanita yang baru saja genap berusaia 25 tahun tersebut.
Pasalnya hingga kini Revelino Tuwasey belum muncul ke hadapan publik secara langsung.
Baca juga: Bersikukuh Akui Anak Lisa Mariana, Revelino Tuwasey Sempat Dampingi Masa Kehamilan sang Model
Ia hanya menyampaikan pernyataan-pernyataannya melalui sang kuasa hukum.
"Sampai detik ini klien kami tidak pernah muncul, pansos yang mana yang dia maksud?" serunya.
Bahkan pihak pria yang akrab disapa Ino itu pun mempersilakan Lisa untuk mengecek seluruh kebenaran dari pengakuan yang pernah disampaikan.
"Kalau tidak percaya lagi dan menganggap pengakuan klien kami ini bohong, bohongnya di mana? Berani nggak dia cek," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.