Ricky Siahaan Gitaris Seringai Meninggal
Obrolan Terakhir Ricky Seringai Sebelum Meninggal Dunia, Senang dengan Aksi Panggungnya
Manager band Seringai, Wendi Putranto menceritakan obrolan terakhir Ricky Siahaan dengan para personel.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ricky Siahaan gitaris band Seringai meninggal dunia setelah menyelesaikan aksi panggungnya di Tokyo, Jepang pada 19 April 2025.
Manager band Seringai, Wendi Putranto menceritakan obrolan terakhir Ricky Siahaan dengan para personel.
Baca juga: Detik-detik Ricky Siahaan Gitaris Seringai Wafat, Tak Terlihat Lelah, Wajahnya Bahagia Usai Manggung
Sang gitaris mengaku senang dengan aksi panggung dan memuji pengeras suara disetiap panggung yang dinilai berkualitas.
"Obrolan terakhir yang saya dapat dari Khemod dan Semi, mereka sangat senang dengan show yang terakhir karena soundnya enak diatas panggung, vibesnya," kata Wendi di Rumah Duka Sentosa, RSPAD, Gatot Subroto, Kamis (24/4/2025).
Baca juga: Sebelum Meninggal di Jepang, Ricky Siahaan Gitaris Seringai Sempat Kolaps setelah Manggung
Selain itu, Ricky dan personel Seringai sangat bangga bisa tampil di hadapan warga negara asing (WNA) dalam rangkaian konser tur mereka. Sebab ketika di Jepang, lebih banyak warga lokal yang menyaksikan aksi panggung Seringai daripada Indonesia.
"Kebetulan 80 penonton di Jepang itu penonton Jepang, beda dengan di Taiwan, yang di Taiwan itu mayoritas penonton Indonesia," ungkap Wendi.
"Nah yang di Jepang ini responsif banget dan mayoritas crowd Jepang meskipun mereka nggak ngerti liriknya karena mayoritas lagu Seringai bahasa Indonesia," lanjutnya.
Begitupun aksi terakhir Seringai yang dianggap sebagai penampilan terbaik mereka.
"Nggak ada pemnicaraan yang spesifik. Mereka sangat suka dengan show yang terakhir itu," ucap Wendi.
Namun demikian, komunikasi Ricky dengan Seringai menjadi terakhir kalinya setelah konser.
Lima menit setelahnya, sang gitaris kemudian mengalami kolaps dan dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.
"Jadi setelah ngobrol sebentar, sekilas, yaudah 5 menit kemudian tiba-tiba kolaps," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.