Jonathan Frizzy Terseret Kasus Vape Berisi Obat Keras, Polisi Tegaskan Bukan Narkoba: Masih Saksi

TRIBUNNEWS.COM - Nama aktor sinetron Jonathan Frizzy ikut terseret dalam penyelidikan kasus vape berisikan obat keras yang tengah ditangani pihak kepolisian.

Meski statusnya masih sebagai saksi, namun pria yang akrab disapa Ijonk ini kini masih menjalani pemeriksaan secara intensif. 

Pengakuan itu dikatakan oleh Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald F.C. Sipayung. 

Sebelumnya, Ronald sempat menjadwalkan pemeriksaan terhadap Jonathan Frizzy terkait temuan vape yang mengandung zat etomidate.

"Karena yang bersangkutan sakit dan sedang dilakukan tindakan operasi di rumah sakit di Jakarta," ujar Ronald, dikutip dalam YouTube Mantra News, Selasa (29/4/2025). 

Bukan narkoba, ditegaskan Ronald, bahwa kasus yang menyeret Ijonk ini terkait penyalahgunaan obat keras.

"Jadi bukan narkoba," katanya. 

Ronald menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melayangkan dua kali pemanggilan terhadap kekasih Ririn Dwi Ariyanti ini.  

Pemanggilan pertama dilakukan pada 17 April 2025 dan dihadiri oleh sang aktor.

Namun, pada panggilan kedua yang dijadwalkan Senin, 21 April 2025, Jonathan tidak hadir karena alasan kesehatan.

"Sebelum hari pemeriksaan, pengacaranya mengirimkan surat jika yang bersangkutan sakit dan tidak bisa hadir," kata Ronald.  

Baca juga: Polresta Bandara Soetta Bongkar Kasus Vape Ilegal, Artis Tampan Jonathan Frizzy Ikut Terseret

Ronald menambahkan bahwa hingga saat ini, Jonathan Frizzy masih berstatus sebagai saksi dalam kasus penyalahgunaan obat keras yang melibatkan vape tersebut.

"Untuk publik figur berinisial JF statusnya masih sebagai saksi," tegasnya. 

Selain itu, paman Jonathan Frizzy, Benny Simanjuntak ikut menanggapi terkait kabar tersebut.

Bernyanyi membantah jika obat keras tersebut bukanlah narkoba.

"Saya tidak akan tinggal diam, obat keras bukan narkoba, dan hanya sebagai saksi," tulis Benny di instagram.

(Tribunnews.com, Rinanda/Fauzi)