Kabar Artis
7 Poin Penting Klarifikasi Nana Mirdad soal Tuduhan Tak Mau Bayar Tagihan Paylater
Simak 7 poin penting klarifikasi Nana Mirdad soal tuduhan tidak mau membayar tagihan paylater.
Penulis:
Gabriella Gunatyas
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Berikut tujuh poin penting klarifikasi aktris Nana Mirdad soal tuduhan tak mau bayar tagihan paylater.
Nama Nana Mirdad akhir-akhir ini ramai menjadi perbincangan publik.
Hal itu terjadi buntut dari Nana Mirdad yang mengaku lupa membayar tagihan paylaternya hingga ditagih oleh debt collector.
Lewat unggahan di Instagram pribadinya, @nanamirdad, Rabu (7/5/2025), istri Andrew White itu pun mengunggah klarifikasi mengenai hal tersebut.
Inilah tujuh poin penting klarifikasi Nana Mirdad soal tuduhan tak mau membayar tagihan paylater yang dirangkum oleh Tribunnews:
1. Bantah Tudingan Tak Mau Tahu Prosedur Paylater
Dalam klarifikasinya, kakak kandung aktris Naysila Mirdad itu pun membantah tudingan yang menyebutnya tak mau tahu soal prosedur paylater.
Ia beranggapan tidak semua sadar dengan prosedur yang ditawarkan oleh aplikasi yang sudah cukup terpercaya.
"Gak mau tahu prosedur..,
Aku ngerasa nggak semua orang aware yang namanya third party ketika ditawarkan oleh apps yang sudah didownload dan terpercaya.
Baca juga: Nana Mirdad Dapat Kejutan Ulang Tahun Manis dari Andrew, Naysila Mirdad Minta Doa agar Diberi Jodoh
Jadi begitu ditawarkan metode bayar baru dan kelihatan memudahkan, yakin banyak orang yang iya-iya aja.
Bukan nggak mau tahu prosedur, tapi ada kepercayaan terhadap aplikasi legal yang diinstal," ucapnya.
Di momen itu bintang film Liontin tersebut mengaku kaget dengan perlakuan kurang baik dari debt collector yang menagihnya.
"Kaget itu wajar setelah mendapat perlakuan kurang baik dari DC (Debt Collector)nya."
"Akhirnya aku baru tahu kalau awal-awal karena masih app-nya sendiri yang handle third party, jadi penanganan berbeda, bunga pun meningkat drastis."
"Kalau masih diartikan ini nggak mau tau prosedur ya nggak apa-apa juga," tandasnya.
2. Bantah Tak Mau Bayar Tagihan
Di poin kedua klarifikasinya, Nana menanggapi tudingan yang menyebutnya tak mau membayar tagihan.
"Ditagih nggak mau bayar..,
Ini kebohongan banget nih, berarti nggak dibaca baik-baik semua story ku, tapi sudah melihat ini sebagai kesempatan untuk dijadikan viral aja.
Yang aku komplain adalah sistemnya, udah dibayar pagi hari (memang telat H plus 1, tapi jam delapan pagi sudah dibayarkan. Namanya manusia pasti ada lupanya, dan bunga rp 500 ribu per hari juga udah dibayarkan kok."
Nah tapi teror tetap terjadi sampai jam lima sore.
Ini berarti aku yang menolak bayar apa sistem mereka yang perlu diupdate supaya customers tidak terganggu dan tidak merusak credit record kita ke SILK?
Apa perbedaan antara menolak bayar dengan pembayaran terlewat, ini jatuhnya tuduhan asal ngucap aja," tegas Nana.
3. Singgung Metode Pembayaran COD
Di poin ketiga ibu dua anak itu pun menyinggung soal metode pembayaran Cash On Delivery (COD).
"Sama saja dengan kasus COD nggak mau bayar."
"Nggak sekalipun aku balas WA mereka dengan tulisan 'saya tidak mau bayar' emang pure manusiawi, terlewat saja, langsung dilunasi beserta bunga begitu diinfo lho."
"Jadi nggak tahu korelasinya di sini," aku Nana.
4. Cerminan Bangsa
Dalam poin keempat klasifikasinya, Nana Mirdad menyinggung soal cerminan bangsa.
Ia pun seakan tak terima dengan kata-kata itu sebab berita yang beredar di luar amat berbeda dengan apa yang dialaminya langsung.
"Cerminan bangsa..,
Di sini aku bingung harus berkata apa."
Apalagi poin-poin yang ditekankan nggak ada yang sah kebenarannya alias asal bunyi aja tanpa ngerti story-ku," timpalnya.
5. Kelas Beda, Mental Sama
Di poin ke lima Nana pun menanggapi pernyataan yang menyebutnya berbeda kelas karena ia adalah seorang publik figur namun bermental sama seperti orang-orang yang tega gagal bayar pinjaman online.
"Kelas beda, mental sama..,
Agak rancu, mental apa sih? Kelas apa sih?
Mental sama dengan siapa? Jadi makin bingung dengan sindiran-sindiran literasi yang dari atas besenya udah pure tuduhan semua.
Ini adminnya kesel sama siapa sih?" tembaknya.
6. Playing Victim
Di poin keenam, putri Jamal Mirdad itu menanggapi tuduhan yang menyebutnya playing victim.
Sebab dalam hal ini Nana hanyalah seorang pelanggan yang mengutarakan keluh kesahnya.
"Playing victim..,
Customers komplain jadi sekarang namanya playing victim.
Oke harus belajar hal baru lagi," kata Nana.
7. Curhat Sama Netizen
Dikahir klasifikasinya, Nana Mirdad mengaku hanya ingin berkeluh kesah dengan netizen saat mengungkap momen dirinya ditagih oleh debt collector.
"Curhat sama netizen..,
Iya dong, followersku banyak juga ternyata, yang belum aware sama hal ini jadi aku bisa sharing pengalaman pribadiku ke mereka," tutupnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.