Minggu, 17 Agustus 2025

Promotor DAY6 di Jakarta, Mecimapro Minta Maaf Usai Konser Kisruh dan Jadi Sorotan Internasional

Kekacauan tak hanya terjadi saat hari pelaksanaan, tetapi juga sejak pengumuman perubahan lokasi konser dari JIS ke Indonesia Arena GBK.

instagram Day6
Band pop rock asal Korea Selatan, Day6 turut memeriahkan acara festival musik Saranghaeyo Indonesia yang akan digelar pada 4 Mei 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Promotor Mecimapro menyampaikan permintaan maaf atas kekisruhan yang terjadi selama konser band asal Korea, DAY6 di Jakarta pada 3 Mei 2025.

Kekacauan tak hanya terjadi saat hari pelaksanaan, tetapi juga sejak pengumuman perubahan lokasi konser dari Jakarta International Stadium ke Indonesia Arena, kawasan GBK, Jakarta.

Bahkan hal tersebut juga menjadi sorotan pemberitaan di Korea Selatan.

Baca juga: Keseruan Konser Day6 di Jakarta: Member Blusukan Hingga Ajak Fans Stretching

"Kepada seluruh penggemar DAY6 yang hadir di konser Jakarta, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama pelaksanaan konser, termasuk perubahan lokasi acara," tulis Mecimapro melalui akun Instagram resmi mereka, Rabu (7/5/2025).

in JAKARTA' di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/5/2025)." width="700" height="393" loading="lazy">
KONSER DAY6 DI JAKARTA - Momen bassis sekaligus vokalis Day6, Young K, mengajak penonton stretching dalam konser 'DAY6 3RD WORLD TOUR in JAKARTA' di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/5/2025). (Tribunnews/Geok Mengwan)

Promotor tersebut juga menyampaikan permohonan maaf secara tulus atas gangguan dan rasa kecewa yang dirasakan oleh para penonton.

Tak hanya kepada penggemar, permintaan maaf juga ditujukan kepada artis dan agensi yang terlibat.

"Kami juga ingin menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada para member DAY6 dan JYP Entertainment atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama acara berlangsung," ungkap Mecimapro.

Pihak promotor menyatakan sangat menghargai dukungan dan cinta yang terus diberikan oleh para penggemar terhadap konser ini.

"Dan dengan penuh penyesalan, kami menyadari bahwa kami belum mampu memenuhi standar yang semestinya Anda terima. Kami bertanggung jawab penuh atas hal tersebut," jelas mereka.

Mecimapro yang didirikan oleh Fransiska Melani mengakui bahwa insiden tersebut bukanlah pengalaman yang layak diterima oleh para penonton.

Mereka memahami rasa kecewa dan ketidaknyamanan yang muncul, dan berjanji segera melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

"Dalam proses ini, kami juga telah berdiskusi dengan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), serta perwakilan Pemerintahan dan Kementerian, juga pihak berwenang terkait untuk mendapatkan masukan dan arahan," tulis Mecimapro.

Sebagai penutup, mereka menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, hingga komunikasi ke depannya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan