Promotor DAY6 di Jakarta, Mecimapro Minta Maaf Usai Konser Kisruh dan Jadi Sorotan Internasional
Kekacauan tak hanya terjadi saat hari pelaksanaan, tetapi juga sejak pengumuman perubahan lokasi konser dari JIS ke Indonesia Arena GBK.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Promotor Mecimapro menyampaikan permintaan maaf atas kekisruhan yang terjadi selama konser band asal Korea, DAY6 di Jakarta pada 3 Mei 2025.
Kekacauan tak hanya terjadi saat hari pelaksanaan, tetapi juga sejak pengumuman perubahan lokasi konser dari Jakarta International Stadium ke Indonesia Arena, kawasan GBK, Jakarta.
Bahkan hal tersebut juga menjadi sorotan pemberitaan di Korea Selatan.
Baca juga: Keseruan Konser Day6 di Jakarta: Member Blusukan Hingga Ajak Fans Stretching
"Kepada seluruh penggemar DAY6 yang hadir di konser Jakarta, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama pelaksanaan konser, termasuk perubahan lokasi acara," tulis Mecimapro melalui akun Instagram resmi mereka, Rabu (7/5/2025).

Promotor tersebut juga menyampaikan permohonan maaf secara tulus atas gangguan dan rasa kecewa yang dirasakan oleh para penonton.
Tak hanya kepada penggemar, permintaan maaf juga ditujukan kepada artis dan agensi yang terlibat.
"Kami juga ingin menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada para member DAY6 dan JYP Entertainment atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama acara berlangsung," ungkap Mecimapro.
Pihak promotor menyatakan sangat menghargai dukungan dan cinta yang terus diberikan oleh para penggemar terhadap konser ini.
"Dan dengan penuh penyesalan, kami menyadari bahwa kami belum mampu memenuhi standar yang semestinya Anda terima. Kami bertanggung jawab penuh atas hal tersebut," jelas mereka.
Mecimapro yang didirikan oleh Fransiska Melani mengakui bahwa insiden tersebut bukanlah pengalaman yang layak diterima oleh para penonton.
Mereka memahami rasa kecewa dan ketidaknyamanan yang muncul, dan berjanji segera melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.
"Dalam proses ini, kami juga telah berdiskusi dengan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), serta perwakilan Pemerintahan dan Kementerian, juga pihak berwenang terkait untuk mendapatkan masukan dan arahan," tulis Mecimapro.
Sebagai penutup, mereka menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, hingga komunikasi ke depannya.
Gelandang Vietnam Berdarah Rusia: Indonesia Akan Takluk di Kandang Sendiri |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jakarta, Senin 28 Juli 2025: Cerah Berawan Pagi hingga Siang |
![]() |
---|
Sosok Wanita Pelaku Penyelundupan Pil Koplo ke Rutan Nganjuk, Pura-pura Nitip Perkedel |
![]() |
---|
Lampu Jalan di Jampea Jakut Padam Gegara Pencurian Kabel, 5 Orang Minta Ampun saat Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Fakta Lakban Kuning di Kepala Arya Daru: Dibeli Bareng Istri, Kerap Dipakai Pegawai Kemenlu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.