Vincent Verhaag Dihubungi Mantan Suami Jessica Iskandar Terkait Putra Sulungnya: Jangan Berharap

TRIBUNNEWS.COM - Vincent Verhaag baru-baru ini mengaku dihubungi mantan suami Jessica Iskandar, Ludwig Franz Willibald Maria Joseph Leonard.

Bukan tanpa tujuan, Ludwig menghubungi Vincent dengan maksud untuk menjangkau putra sulungnya EB.

Padahal, di masa lalu, Ludwig terang-terangan enggan mengakui EB sebagai darah dagingnya hingga dikabarkan mengusir Jessica Iskandar.

Kini, 10 tahun berlalu, Ludwig justru mencari keberadaan sang putra melalui Vincent Verhaag yang merupakan ayah sambung EB.

Menanggapi itu, Vincent berusaha bersikap bijak.

Ia menyinggung soal tanggung jawab yang sudah dijanjikannya kepada wanita yang akrab disapa Jedar itu.

"Saya sebagai ayahnya EB, saya sudah janji sama mamanya bahwa saya akan tanggung jawab. Jadi selama dia masih di bawah sayap saya, sebelum usia 18 tahun ya pokoknya, jangan berharap," tegas Vincent, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (7/5/2025).

Namun, nantinya saat EB sudah memasuki usia dewasa, Vincent menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada putra sambungnya itu.

"Saat anaknya udah 18 tahun dan dari diri dia sendiri mau dan ingin mencari, silakan," imbuhnya.

Sekali lagi, Vincent menegaskan sampai sebelum EB dewasa, ia tidak mau kehidupan putranya diganggu.

"Tapi sebelum dia di usia 18 tahun, saya enggak mau ada intervensi dari pihak mana pun selama dia masih di bawah tanggung jawabnya saya," beber Vincent lagi.

Baca juga: Demi Keharmonisan, Jessica Iskandar Biarkan Vincent Verhaag Fokus Bekerja Tidak Urus Anak

Membantah menghalangi, Vincent mengurai alasannya.

"Ini bukan saya menghalang ya, enggak. Cuman selama dia masih di bawah umur 18, dan maksudnya kalau dia sudah lewat 17 tahun berarti dia sudah anak yang dewasa. Cukup cerdas, bisa berpikir, bisa ambil keputusan, dan di situ ya terserah dia lah kalau dia mau. Balik lagi ke anaknya," jelas Vincent disusul anggukan Jedar.

Diketahui, putra sulung Jessica Iskandar, EB sangat dekat dengan Vincent Verhaag.

Bahkan, EB menangis saat merindukan ayah sambungnya itu.