Umumkan Hiatus, Seringai Akan Buat Event untuk Kenang sang Gitaris Ricky Siahaan

"Merchandise, sama seperti misalnya merchandise Motorhead, Ramones, dan lainnya, akan kami teruskan untuk produksi bagi pendengar kami yang masih ingin mendapatkannya." 

"Merchandise tour Taiwan-Jepang yang hanya kami bawa ketika tour tidak akan diprint ulang, hanya ada versi yang lokal (berwarna)," terangnya.

Selain itu, Seringai juga akan tetap aktif di media sosial untuk membagikan informasi yang berhubungan dengan band hingga para personil.

"Akun Instagram/sosial media ini, akan tetap aktif untuk membagikan info yang berhubungan dengan band, ataupun kegiatan para personilnya."

"Terima kasih! Selalu, selamanya!," jelas Seringai.

Permintaan Ricky sebelum Meninggal

Diketahui sebelumnya, dunia musik Tanah Air sempat dihebohkan dengan kabar Ricky yang meninggal dunia.

Ricky dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya pada, Sabtu (19/4/2025) di Tokyo, Jepang.

Saat itu Ricky tengah menjalani tour bersama Seringai yang bertajuk Seringai Wolves of Asia Tour.

Manajer band Seringai, Wendy Putranto mengungkap permintaan terakhir Ricky Siahaan hingga putar lagu Landslide di pemakaman.

Ricky disebut sempat memiliki keinginan untuk bersantai di sebuah taman di Jepang.

"Seringai ini kan kalau tur pasti sering mampir ke bar, karena biasanya di bar itu ada pertunjukan atau gigs dari band-band lokal yang menarik."

"Tapi si Ricky karena emang dia nggak minum nggak ngerokok, 'Jangan ke bar mulu dong', pengin juga ke taman," kata Wendy, dikutip dari YouTube Hype.

Wendy dan para personel Seringai lainnya juga tak menyangka bahwa hal tersebut menjadi permintaan terakhir sang gitaris.

"Jadi itu yang menjadi statement terakhir."

"Dan ternyata taman yang dimaksud ya mungkin di sini San Diego Hills ya," ujar Wendy.