Sempat Bungkam, Cut Intan Nabila Beberkan Alasan Laporkan Kasus KDRT ke Polisi: Butuh Tekad Besar

TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Cut Intan Nabila yang sempat bungkam akhirnya kini mengungkap alasannya mau melaporkan kasus KDRT yang pernah dialaminya.

Di tahun 2024 lalu, publik dihebohkan dengan kabar Cut Intan Nabila mendapatkan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya, Armor Toreador.

Lama memilih bungkam, akhirnya kini Cut Intan Nabila membongkar alasannya memilih melaporkan tindakan keji Armor Toreador itu ke polisi.

Hal itu diungkapkan Cut Intan Nabila dalam video bincang-bincang dengan pengacara Ana Sofa Yuking.

Diakui Cut Intan Nabila dirinya baru tersadar bahwa wanita yang menjadi korban KDRT berhak mendapatkan perlindungan hukum.

"Pasti yang pertama Intan merasa bersyukur eh akhirnya bisa keluar dari hubungan yang toxic waktu itu, dan membuka mata Intan bahwa dunia hukum perlindungan terhadap perempuan itu sangat ada," ucap Cut Intan Nabila dikutip dari YouTube Ana Sofa Yuking, Jumat (16/5/2025).

"Dan kita berhak mendapatkan hak-hak kita sebagai seorang wanita di mata hukum dan di mata agama serta sebagai seseorang yang berhak mencintai dan melindungi dirinya," sambungnya.

Cut Intan Nabila mengatakan apa yang dialaminya kala itu cukup berat.

Terlebih tindakan keji itu dilakukan suaminya sendiri.

"Kalau berbicara tentang KDRT ini sebenarnya cukup berat karena pelaku utamanya adalah orang terdekat kita," bebernya.

Atas hal itu pula, Cut Intan Nabila sempat memilih diam dan tidak melaporkan tindak KDRT Armor Toreador itu.

Baca juga: Kuasa Hukum Armor Toreador Luruskan Pernyataan Cut Intan Nabila Soal Banding KDRT dan Cerai

Menurut wanita asal Aceh itu, butuh keberanian lebih tatkala harus melaporkan orang terdekatnya ke polisi.

"Jadi untuk bisa melapor itu butuh keberanian yang menurut Intan sangat besar, tekad dan keberanian."

"Kita untuk bisa melaporkan itu karena itu tadi orang terdekat."

"Jadi bagaimana kita bisa melaporkan orang yang mungkin saat itu kita merasa bahwa dialah yang seharusnya melindungi, namun pada kenyataannya seperti yang pernah Intan alami dialah orang yang akhirnya Intan laporkan dan itu cukup berat," ungkapnya.

Sebagai seorang perempuan, Intan sapaan akrabnya pun tergerak untuk memutus mata rantai kekerasan.

Meski awalnya berat melakukan hal tersebut, Cut Intan Nabila pun akhirnya memetik buah manis dari apa yang ia lakukan.

"Sebagai seorang perempuan kita harus dihadapi dengan pilihan yang di mana kita harus mempunyai keberanian untuk memutus rantai kekerasan itu tersendiri."

"Jadi memang (awalnya) cukup berat tapi melegakan," aku ibu tiga anak tersebut.

Sebagai tambahan informasi, Armor Toreador telah mendekam di bui usai melakukan tindak KDRT ke cut Intan Nabila.

Bak jatuh tertimpa tangga pula, Senin (9/12/2024) lalu Cut Intan Nabila juga menggugat cerai Armor.

Cut Intan Nabila Jadi Ibu Tunggal usai Jadi Korban KDRT

Dalam pemberitaan sebelumnya, Cut Intan Nabila mengungkap isi hatinya usai menjadi orang tua tunggal untuk anak-anaknya.

Meski tak pernah terlintas dalam benak Intan akan menjadi orang tua tunggal, namun sang selebgram mengaku bahagia menjalaninya.

"Happy sih sebetulnya jadi ibu tunggal, karena yang aku jalani saat ini adalah hal yang gak pernah aku bayangkan sebelumnya."

"Tapi ternyata tak seberat yang aku bayangin. Aku kira dulu nggak akan bisa melewati fase itu ternyata aku mampu," ujar Intan.

Kendati demikian, Intan mengaku cukup berat di awal-awal menjalankan perannya sebagai orang tua tunggal.

"Iya cukup berat penyesuaiannya, karena banyak hal yang berubah dalam hidup aku, dari urus anak sendiri, terus status juga berubah, tapi aku jalanin aja, tetep aku pikirkan yang positif aja."
"Aku lihat anak-anak kayaknya mereka sangat butuh aku, jadi aku lebih bisa menerima keadaan ini," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gabrilla/Bayu Indra Permana)