Ayu Ting Ting Menangis: Karierku Tak Instan, Semua Berkat Doa dan Perjuangan Orang Tua

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ayu Ting Ting tak kuasa menahan tangis saat mengenang perjalanan panjang kariernya di dunia musik dangdut. Ia menegaskan kesuksesannya bukan didapat secara instan, melainkan melalui perjuangan keras dan doa orang tua.

Pedangdut asal Depok ini mengaku tak menyangka telah berkarya lebih dari 15 tahun di industri hiburan Tanah Air. Ia memulai karier sejak duduk di bangku SMP dengan bernyanyi dari panggung ke panggung.

"Aku bersyukur banget, lebih dari 15 tahun berkarya itu enggak berasa. Tapi, yang pasti ada naik turunnya," kata Ayu Ting Ting di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).

"Yang paling susah itu mempertahankannya."

Ayu memulai karier profesional sejak 2006. Ia sempat naik bis umum demi merekam lagu perdana, dan harus melalui proses panjang demi bisa dikenal publik.

"Suka dukanya banyak. Sejak SMP nyanyi ke sana ke sini, prosesnya enggak instan."

Baca juga: Luna Maya Ungkap Perubahan Maxime Bouttier setelah Jadi Suaminya: Aku juga Kaget Sih

Ia menyebut perjuangannya dipicu oleh harapan orang tuanya yang sejak kecil ingin Ayu menjadi penyanyi.

"Dari kecil, orang tua ingin saya jadi penyanyi dan artis. Alhamdulillah diwujudkan. Saya berjuang karena tidak lahir dari keluarga kaya."

"Setiap momen itu sangat spesial berkat doa orang tua."

Pelantun Alamat Palsu dan Sambalado itu mengaku tak pernah mengeluh dan terus berusaha untuk membanggakan orang tuanya.

"Perjuangannya panjang, kalau enggak ada orang tua saya, saya enggak mungkin jadi seperti sekarang. Mereka enggak capek berjuang supaya anaknya jadi artis," ucapnya seraya menitikkan air mata.

"Setiap ke acara dan ada panggung, saya didorong suruh nyanyi."

Baca juga: Ramai Dihujat Gegara Penampilan Baru, Olla Ramlan Tutup Kolom Komentar

Kini, di usia 32 tahun, Ayu memilih untuk fokus menjalani hidup tanpa target muluk. Yang terpenting baginya adalah kesehatan dan kehadiran orang tua di setiap langkah kariernya.

"Kalau enggak ada orang tua, saya enggak akan jadi apa-apa. Saya cuma mau mereka sehat."