Kisah Carina Joe, Profesor Muda dari Indonesia yang Jadi Ilmuwan Dunia
Sejak kecil, Carina Joe mengaku mendapatkan banyak stimulasi yang membentuk cara berpikir dan rasa ingin tahunya.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sosok muda berbakat Carina Joe menjadi bukti nyata bahwa proses belajar yang tepat sejak dini bisa membawa anak melesat hingga ke panggung global.
Carina Joe merupakan ilmuwan muda asal Indonesia, salah satu tokoh di tim manufaktur yang sukses memproduksi vaksin paling banyak didistribusikan di dunia, yaitu Oxford AstraZeneca.
Carina yang kerap dijuluki“profesor muda” menceritakan bagaimana pengalaman yang ia jalani sejak kecil sehingga menjadi fondasi kesuksesannya hari ini.
Baca juga: Peringatan 108 Tahun Profesor Soemitro, Buah Pikiran Sang Begawan Ekonomi Tetap Relevan hingga Kini
“Jadi papa dan mama saya selalu percaya bahwa anak-anaknya punya potensi untuk menjadi yang bagusnya di dunia. Jadi mereka selalu mendukung saya untuk mengeksplorasi berbagai bidang,” ungkap Carina dalam Jumpa Media: Dukung Mams Gali Potensi Exceptional Generasi Alpha dan Beta, Wyeth Nutrition S-26 Hadirkan Kecanggihan Teknologi Brain Visualizer di Event “S-26 Exceptional League, di Jakarta Selatan, Jumat (30/5/2025).
Sejak kecil, ia mengaku mendapatkan banyak stimulasi yang membentuk cara berpikir dan rasa ingin tahunya.
Selain itu, ia tidak hanya dibekali satu bidang, tetapi diperkenalkan pada berbagai aktivitas yang merangsang kreativitas dan kognitif.
“Jadi pas kecil saya banyak mendapatkan les, misalnya les gambar, paduan suara, dan mereka (orangtua) sangat mementingkan pendidikan," imbuhnya.
Tidak hanya itu, sejak kecil Carina juga selalu mengikuti pameran pendidikan untuk mencari tahu potensi apa yang ia miliki.
Pada akhirnya ia pun memutuskan untuk mengambil bidang bioteknologi.
Menariknya, meskipun orang tua Carina saat itu masih awam dengan bidang bioteknologi.
Namun, mereka tetap memberikan kepercayaan penuh kepada anaknya untuk menentukan jalan sendiri.
Bagi Karina, inilah bentuk dukungan terbaik yaitu kepercayaan dan dorongan tanpa membatasi dari kedua orangtuanya.
“Waktu itu mama dan papa saya mungkin masih awam tentang bidang ini, tapi mereka tetap mempercayai keputusan saya. Dan tentu saja sejak kecil mama dan papa saya juga memberikan asupan gizi yang baik dengan membuat makanan yang bergizi," tutupnya.
Nitasha Kaul Profesor asal India Mengaku Kewarganegaraan India-nya Hilang karena Dituduh Anti India |
![]() |
---|
Rekam Jejak 3 Komjen Pol Bergelar Profesor: Ada Irwasum Polri, Kalemdiklat, dan Sekjen KKP |
![]() |
---|
Profesor Gong Lin Selingkuh dengan Mahasiswanya Padahal Sudah Punya Istri dan 2 Anak |
![]() |
---|
Unika Atma Jaya Kukuhkan Tiga Profesor Bidang Strategis dari Keuangan hingga Kekayaan Intelektual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.