Kamis, 11 September 2025

Kabar Artis

Resmi Jadi Pengacara Yoni Dores, Deolipa Yumara Bantu Cari Titik Terang soal Masalah dengan Lesti

Deolipa Yumara resmi menjadi pengacara Yoni Dores untuk tangani permasalahan dengan Lesti Kejora.

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
KASUS YONI DORES - Praktisi hukum Deolipa Yumara di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024). Deolipa Yumara resmi jadi pengacara Yoni Dores untuk tangani kasus dengan Lesti Kejora soal hak cipta. 

TRIBUNNEWS.COM - Deolipa Yumara telah resmi menjadi pengacara Yoni Dores untuk menangani permasalahan dengan Lesti Kejora.

Sebelumnya, Yoni Dores telah melaporkan Lesti Kejora ke polisi atas dugaan pelanggaran hak cipta.

Hal itu buntut Lesti Kejora yang membawakan lagu ciptaan Yoni Dores tanpa izin.

Kini ikut menjadi tim kuasa hukum Yoni Dores, Deolipa Yumara mengaku dirinya akan membantu mencari titik terang soal permasalahan dengan istri Rizky Billar itu.

"Jadi di sini saya membantu Bang Yoni supaya akan ada titik terang dari persoalan ini," ujar Deolipa Yumara, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (3/6/2025).

Meski laporan sudah masuk di kepolisian, Deolipa menyebut Lesti belum tentu bersalah.

Setelah menelusuri dokumen, pihak Yoni Dores menemukan banyak akun YouTube yang menggunakan nama Lesti saat membawakan lagu ciptaan Yoni.

"Tapi sebenarnya beliau belum tentu bersalah."

"Karena setelah kita pelajari dokumen-dokumennya dari e akun YouTube memang ada banyak akun yang  kemudian menampilkan profil nyanyian Lesti Kejora, tetapi akunnya berbeda, banyak sekali akun-akun ini," jelasnya.

Melihat hal itu, ia menduga ada pihak-pihak yang mencari keuntungan dengan memanfaatkan nama Lesti dan Yoni sebagai pencipta lagu.

Bahkan pihaknya juga sudah menemukan beberapa akun yang dengan sengaja memang mencari keuntungan.

Baca juga: Tuai Hujatan Buntut Laporkan Lesti Kejora, Yoni Dores Bereaksi: Mereka Tidak Tahu Masalahnya

"Kita nggak tahu siapa yang memanfaatkan siapa ini, apakah akun-akun ini memanfaatkan Lesti Kejora juga memanfaatkan Bang Yoni sebagai pencipta, supaya punya nilai jual."

"Di antara akun-akun ini ada beberapa akun kemudian yang tampaknya akun berbayar, jadi kita sudah dapat materinya ada beberapa akun yang sifatnya berbayar," terangnya.

Sehingga, kata Deolipa, fokusnya saat ini juga akan mencari akun-akun tersebut yang diduga mencari keuntungan.

"Jadi ini yang dikejar, saya jernihkan laporan polisi yang kemarin itu dibuat mencari tahu akun-akun ini," katanya. 

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan