Senin, 13 Oktober 2025

Nikita Mirzani dan Keluarganya

Reaksi Nikita Mirzani setelah Vadel Badjideh Ngaku Bohongi Publik, Minta Dihukum Seberat-beratnya

Nikita Mirzani minta Vadel Badjideh dihukum seberat-beratnya, setelah mengetahui sang TikToker mengakui telah membohongi publik.

Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
NIKITA MIRZANI - Nikita Mirzani usai menjalani sidang perdana kasus dugaan pemerasan dan pengancaman terhadap Reza Gladys, Selasa (24/6/2025). Kini Nikita Mirzani sudah tahu soal Vadel Badjideh mengaku berbohong pada publik, beri reaksi tegas. 

TRIBUNNEWS.COM - Artis Nikita Mirzani memberikan tanggapan setelah Vadel Badjideh membuat pernyataan soal mengaku membohongi publik.

Ungkapan permintaan maaf Vadel itu disampaikan usai sidang perdana yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).

Mengetahui Vadel membuat pengakuan telah berbohong pada publik, reaksi Nikita Mirzani diungkap oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.

Awalnya Fahmi tak mau mengurusi kebohongan yang dibuat oleh Vadel.

Biarlah kebohongan tersebut dipertanggungjawabankan oleh Vadel sendiri. 

"Saya kan nggak ngurusi orang bohong ya, biar aja dia dosa," ungkap Fahmi, dikutip Cumicumi, Kamis (26/6/2025).

"Kalau orang berbohong, orang dusta, orang melakukan hal-hal yang menyimpang dari syariat Islam, biar dicatat sama malaikat," lanjutnya.

Sementara Nikita Mirzani masih menyebut Vadel sebagai sosok yang merusak masa depan putri sulungnya, Lolly.

Karena Vadel, kini sang putri tidak bisa lagi melanjutkan kuliah di luar negeri.

"Yang jelas kalau dia sudah mengakui, ada pesan dari Nikita Mirzani bahwa akibat persoalan ini masa depan anak dia hancur."

"Anak itu satu-satunya, dibiayai supaya kuliah di luar negeri jadi berantakan gara-gara ada V (Vadel) tadi." lanjutnya.

Baca juga: Takut Disomasi, Pihak Reza Gladys Tak Mau Komentar soal Perubahan Dakwaan Pemerasan Nikita Mirzani

Diungkap Fahmi, Nikita marah setelah membaca isi dakwaan yang dibuat Jaksa Penuntut Umum (JPU), terkait perkara persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi yang diduga dilakukan Vadel.

"Kalau anda membaca dakwaan yang ada pada saya, pasti anda akan marah."

"Bagaimana seorang ibu berteriak marah setelah membaca dakwaan itu."

Fahmi menyebut Nikita juga tegas meminta agar Vadel dihukum seberat-beratnya.

Sementara dalam perkara ini, Vadel bisa dipenjara sampai 15 tahun hukuman maksimal.

"Jadi jangan salahkan Nikita meminta JPU (agar) V dihukum seberat-beratnya karena telah menghancurkan dan tidak bisa mengembalikan dalam keadaan semua anaknya," tutur Fahmi lagi.

Supaya kasus serupa tidak terulang lagi, Fahmi meminta agar perkara Vadel bisa menjadi pembelajaran.

"Ini bisa jadi pembelajaran seIndonesia, hati-hati menganggu anak orang yang belum dewasa. Anda bisa masuk penjara sampai 15 tahun ya, maksimal," tutupnya.

Baca juga: Mendekam di Rutan Pondok Bambu, Nikita Mirzani Antusias Ikuti Kegiatan Meracik Jamu Tradisional

Sebelumnya, Vadel menyampaikan permintaan maaf di hadapan awak media.

Sang TikTokers itu meminta maaf kepada publik karena telah membuat kegaduhan.

Berikutnya, Vadel juga meminta maaf telah berbohong pada publik.

Namun pria 21 tahun tidak menjelaskan detail kebohongan seperti apa yang sudah dilakukan.

"Maaf atas kegaduhan yang Vadel buat kemarin. 

yang Vadel berbohong juga kemarin pada publik. 

Vadel minta maaf, semoga Vadel bisa lebih baik dengan adanya masalah ini," ucapnya sebelum kembali digelandang ke Rutan Cipinang.

(Tribunnews.com/Ayu)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved