Sabtu, 23 Agustus 2025

Sarwendah Pernah Sangat Terpukul oleh Komentar Negatif Warganet, Sampai Menangis di Toilet

Sarwendah pernah mengalami tekanan mental akibat komentar miring dari warganet, yang terus menghujat tanpa melihat sisi positif dari situasinya.

Tribunnews.com/ Alivio
Sarwendah ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sarwendah pernah mengalami tekanan mental akibat komentar miring dari warganet, yang terus menghujat tanpa melihat sisi positif dari situasinya.

"Orang kadang tidak bisa melihat dari sisi positifnya, dengar selentingan terus menghujat," ujar Sarwendah dalam podcast bersama Denny Sumargo, Kamis (26/6/2025).

Diakui Sarwendag, batas kesabarannya adalah ketika keluarganya ikut terseret dalam hujatan. 

Ia menyadari keluarganya tidak sekuat dirinya dalam menghadapi tekanan publik.

Sarwendah mengenang masa sulit saat menjalani proses perceraian, di mana kedua orang tuanya sampai jatuh sakit karena terlalu mengkhawatirkannya.

Baca juga: Sarwendah Sebut Anak-anaknya Sering Tanya Soal Ruben Onsu Usai Mereka Cerai, Termasuk Kabar Mualaf

"Waktu aku proses itu (proses cerai), orang tuaku dua-duanya masuk rumah sakit. Aku bilang, kalian nggak usah mikirin," ungkapnya.

"Orang yang dipikirin saja nggak kenapa-kenapa, kenapa kalian yang sakit? Itu yang bisa aku ungkapkan buat menghibur," lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan selama masa sulit itu, dirinya sengaja tidak menunjukkan kesedihan di depan anak-anaknya, Thalia dan Thania. 

Ia ingin menciptakan lingkungan yang tetap positif agar kedua buah hatinya tumbuh dalam semangat dan kebahagiaan.

Daripada menangis di kamar, Sarwendah justru memilih kamar mandi sebagai tempat untuk meluapkan kesedihannya.

"Di toilet, karena anak-anak aku biasanya ngikutin aku ke mana pun. Tapi kalau di toilet, aku bisa bilang, ‘Bunda lagi mandi sebentar ya,’ sambil pura-pura nyiram air," tuturnya.

Meski berusaha menyembunyikan perasaannya, Sarwendah mengakui putri sulungnya, Thalia, cukup sensitif dan bisa merasakan saat ibunya sedang bersedih.

"Kadang mereka merasakan, apalagi Cici Thalia, dia sensitif banget. Jadi dia tahu sebenarnya (kalau ibunya lagi sedih). Thalia diam tapi dia mantau," ungkapnya.

Kini, Sarwendah mengaku sudah lebih tegar dan tidak mudah terpengaruh oleh komentar warganet, selama hinaan tersebut tidak menyentuh anak-anak atau keluarganya secara langsung.

"Selama mereka nggak nyenggol anak-anak aku, keluargaku, aku oke," pungkasnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan