Rabu, 20 Agustus 2025

Mata Kanan Buta, Dewi Yull Tetap Bersyukur dengan Kehidupannya

Meski kehilangan penglihatan di salah satu mata, Dewi Yull memilih untuk tetap menjalani hidup dengan rasa syukur. 

zoom-inlihat foto Mata Kanan Buta, Dewi Yull Tetap Bersyukur dengan Kehidupannya
Dokumentasi
Dewi Yull

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewi Yull tak memungkiri kondisi kebutaan pada mata kanannya cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tapi, Dewi tak mau kalah dengan kondisinya. Ia merasa tak mau aktivitas sehari-harinya diganggu oleh kondisi mata yang buta sebelah.

“Sangat terganggu, tapi saya nggak mau diganggu,” ujar Dewi Yull di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Salah Satu Matanya Alami Kebutaan, Awalnya Karena Minus Tinggi

Meski kehilangan penglihatan di salah satu mata, Dewi Yull memilih untuk tetap menjalani hidup dengan rasa syukur. 

Menurutnya, setiap manusia mengalami penurunan kondisi seiring bertambahnya usia dan itu adalah bagian dari proses hidup yang harus diterima.

“Karena kan ini masalah tiap manusia makin usia, saya udah mau 65, udah berjalan," tutur Dewi Yull.

"Jadi tiap manusia kan dikasih kekurangannya makin usia,” katanya.

Dewi pun melihat sisi positif dari kondisinya. Meski kehilangan penglihatan di satu mata, organ tubuh lainnya masih berfungsi dengan baik.

“Di usia saya, Tuhan ambil, cabut penglihatan satu. Paru-paru saya bagus, jantung saya alhamdulillah bagus, jadi disyukuri ajalah," ungkap Dewi Yull

"Nggak ada manusia yang sempurna, robot aja nggak sempurna,” lanjutnya.

Berawal dari minus tinggi

Dewi Yull menjelaskan bahwa kondisi pada matanya, bermula dari masalah pada matanya yang memiliki minus sangat tinggi.

“Minusku terlalu tinggi, minusku 25 yang kanan, yang kiri 19. Jadi waktu tahun 2023 itu, keluar cairan gelembung di dalam, kayak air gelembung, kayak balon gitu ya," tuturnya.

"Lama-lama kok dari air putih kemudian jadi kuning, makin pekat, makin pekat. Malam tuh udah gelap, yang kanan. Langsung ke UGD, rumah sakit mata,” lanjut Dewi Yul.

Meskipun kondisinya tergolong serius, Dewi Yull sempat menunda tindakan medis karena adanya jadwal pekerjaan.

“Langsung diambil tindakan, harusnya besoknya, tapi saya besoknya itu masih ada acara. Jadi lusa diambil tindakan operasi besar," ucap Dewi Yull.

"Karena dibius total, pas bangun saya, rupanya udah dikasih silikon yang kanan. Jadi ada cahaya, masih bisa lihat cahaya. Cahaya aja,” terusnya.

Menurut Dewi, kondisi tersebut terjadi akibat ablasio retina yang disebabkan oleh bentuk mata yang terlalu cembung sesuatu yang umum terjadi pada penderita rabun jauh dengan minus ekstrem.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan