Nikita Mirzani dan Keluarganya
Pengacara Ungkap Alasan Nikita Mirzani Tak Maafkan Vadel, Akui Perbuatannya pada Lolly Sangat Jahat
Fahmi Bachmid ungkap alasan Nikita Mirzani tak maafkan Vadel, sebut perbuatannya pada Lolly sangat jahat dan hancurkan mental anaknya.
Penulis:
Rinanda DwiYuliawati
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM – Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, akhirnya angkat bicara soal alasan kliennya enggan memaafkan Vadel Badjideh, terdakwa dalam kasus dugaan pencabulan terhadap putrinya, Lolly.
Fahmi mengungkapkan bahwa momen kesaksian Lolly di ruang sidang menjadi titik emosional yang sangat berat bagi Nikita.
"Nah, di situlah kami kaget (dengar kesaksian Lolly soal Vadel),” kata Fahmi, dikutip Tribunnews dalam YouTube Dua Sisi, Jumat (4/7/2025).
Menurutnya, saat semua fakta dan cerita yang dialami Lolly mulai terungkap di hadapan majelis hakim, reaksi Nikita pun tak terbendung.
"Begitu semuanya dijelaskan, memang membuat dia (Nikita) semakin marah, ujarnya.
Fahmi menyebut bahwa perbuatan Vadel yang diungkap Lolly bukan hanya menyakitkan secara psikologis, tetapi sudah menghancurkan secara emosional.
"Karena perbuatannya (Vadel) benar-benar jahat, sangat jahat, sampai menghancurkan anaknya.
Ia menambahkan, mendengar langsung dari mulut Lolly membuat Nikita semakin tegas dengan pendiriannya untuk tidak memberikan pengampunan.
"Makanya, saat hal itu disampaikan, Niki tegas mengatakan bahwa dia tidak akan memberikan maaf begitu saja,” lanjut Fahmi.
Reaksi emosional itu bahkan terus terbawa hingga sidang usai.
Nikita disebut tak kuasa menahan air mata ketika pulang dari pengadilan.
Baca juga: Pemerasan Nikita Mirzani Tak Terbukti, Ada Syarat Penting Tidak Dipenuhi Reza Gladys sebagai Korban
"Setelah mendengarkan itu, Nikita pulang dia nangis. "
"Dia benar-benar menangis dan kaget. Dia bilang, 'Hancur anak saya,' begitu. Sangat hancur. Bisa dibilang hancur lebur, ya," ungkap Fahmi.
Dengan kondisi mental yang terguncang dan luka batin yang belum pulih, Fahmi menegaskan bahwa saat ini sangat tidak mungkin bagi Nikita untuk memaafkan Vadel.
"Makanya, saat itu juga dia merasa tidak akan bisa memaafkan," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.