Jumat, 5 September 2025

Sadar Tak Ada yang Abadi, Epy Kusnandar: Kalau Saya Mati, Saya Ingin Dimakamkan Dekat Ibu Saya

Aktor senior Epy Kusnandar mengungkapkan keinginannya  jika kelak menghembuskan napas terakhir.

Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah
FILM SELEPAS TAHLIL - Aktor Epy Kusnandar (tengah) menceritakan pengalaman baru ketika berperan di film Selepas Tahlil dalam jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2025). Ia tantangan berat ketika melakoni adegan yang ia perankan yaitu menjadi jenazah yang bangkit kembali. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor senior Epy Kusnandar mengungkapkan keinginannya  jika kelak menghembuskan napas terakhir.

Pemeran film Selepas Tahlil ini berharap bisa dimakamkan di kampung halamannya, Garut, tepatnya di dekat makam ibunya.

"Kalau saya meninggal dunia, saya ingin dimakamkan di Garut, dekat ibu saya," kata Epy Kusnandar saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (6/7/2025).

Baca juga: Perankan Mayat Hidup di Film Selepas Tahlil, Epy Kusnandar Ungkap Wasiat Ingin Dimakamkan di Garut

"Kalaupun enggak berdampingan, ya, minimal berdekatan," lanjutnya.

Epy pun mengungkap alasan emosional di balik permintaan tersebut. 

Ia ingin mempererat kembali hubungan keluarganya, terutama dengan sang adik, dengan cara berkumpul di kampung halaman.

"Saya punya adik, ingin lebih akur. Jalan satu-satunya, ya, kumpul di kampung," ungkapnya.

Selain itu, pengalaman memerankan karakter mayat hidup dalam film terbarunya turut mempengaruhi cara pandangnya terhadap kematian. 

Suami Karina Ranau ini merasa peran tersebut menyentuh sisi emosional terdalam hingga membuatnya membayangkan kematian yang belum selesai secara batin.

"Kirain gampang, ternyata menyakitkan. Mati yang menyimpan utang perasaan, pikiran. Saya takut ini beneran," pungkasnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan