Razman Nasution Bantah Paksa Putrinya Bersaksi, Sebut Dengar Langsung Pengakuan dari Iqlima Kim

TRIBUNNEWS.COM - Putusan pidana untuk Razman Arif Nasution dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Hotman Paris kini tinggal menunggu waktu. 

Setelah dia dilaporkan sejak 10 Mei 2022, status Razman telah naik menjadi terdakwa dan proses hukum tinggal menunggu putusan dari pengadilan.

Di tengah sorotan publik, muncul kejutan saat putri Razman Nasution ikut angkat bicara.

Dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, sang putri yang tidak disebutkan namanya tampil sambil terisak meminta keadilan.

Bahkan, dia menyampaikan harapannya langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

Video tersebut menuai berbagai reaksi dan memicu anggapan bahwa Razman sengaja melibatkan sang putri untuk membela dirinya.

Saat menanggapi hal ini, Razman memberikan klarifikasi.

Razman menjelaskan bahwa pernyataan sang anak disampaikan tanpa arahan atau koordinasi darinya.

"Begini, anak saya bicara seperti itu tanpa saya suruh dan tanpa koordinasi dengan saya," ujar Razman Nasution, dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (8/7/2025). 

Razman menyebut bahwa putrinya merasa bangga terhadap sosok ayahnya, tetapi tetap meminta agar hukum ditegakkan secara adil.

"Dia mengatakan bahwa dia bangga terhadap sosok ayahnya. Tapi dia juga meminta agar hukum ditegakkan secara adil. "

Baca juga: Razman Nasution Curigai Nikita Mirzani Tahu Celah Skincare Reza Gladys, Desak Pengacara Usut Tuntas

Razman menambahkan bahwa menurut putrinya semua pengakuan Iqlima Kim terjadi di depan matanya sendiri dan ia mendengarnya secara langsung.

Pernyataan Razman ini sekaligus menegaskan bahwa kesaksian putrinya bukan hasil rekayasa atau tekanan, melainkan berdasarkan apa yang benar-benar ia saksikan dan dengar secara langsung dari Iqlima Kim, sosok yang sebelumnya juga pernah berseteru dengan Hotman Paris.

"Karena menurutnya, semua pengakuan Iklima Kim itu terjadi di depan matanya sendiri."

"Dia dengar langsung pengakuan tentang sesuatu yang memang terjadi," lanjut Razman.