Minggu, 7 September 2025

Ahmad Dhani Sebut Al Ghazali Marah Besar Shafeea Ahmad Dibully, Mau Lapor Polisi Tapi Tak Bisa

Akun Lita Official menampilkan wajah Shafeea Ahmad dalam kontennya. Isinya bahas dampak hubungan asmara masa lalu Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
MENGADU KE KPAI - Ahmad Dhani ditemui di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rabu (9/7/2025). Tujuannya menyambangi KPAI untuk cari dasar hukum agar bisa melaporkan seorang psikolog bernama Lita Gading terkait pelanggaran UU Perlindungan Anak. 

TRIBUNNEWS.COM - Musisi Ahmad Dhani mengungkapkan kalau keluarganya marah besar, ketika mengetahui Putrinya, Shafeea Ahmad dibully di media sosial oleh akun Lita Official.

Bahkan, akun Lita Official menampilkan wajah Shafeea Ahmad dalam kontennya.

Isinya membahas soal dampak dari hubungan asmara masa lalu Ahmad Dhani dengan Maia Estianty di media sosialnya. 

Baca juga: Karena Lita Gading Psikolog, Alasan Ahmad Dhani Jadi Punya Niat Buat Laporan Polisi

"Kalau kaka-kakanya Shafeea marah banget, khususnya Al Ghazali ya," kata Ahmad Dhani ketika ditemui di gedung Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Dhani mengatakan yang awalnya tahu konten Lita Official menyeret Shafeea adalah Al, kemudian menyampaikan kepadanya.

"Al tuh marah banget sampai dia tuh udah ke kantor polisi buat bikin laporan," ucapnya.

Pentolan grup band Dewa 19 ini menyebut Laporan Al Ghazali tidak diterima polisi karena suatu hal.

"Kata polisi yang harus melaporkan adalah ayah dan ibunya. Makanya saya datang ke KPAI, buat mengadu dan melaporkan akun ini sebelum kami laporkan ke polisi," jelasnya.

Dhani tidak terima dengan konten dari Lita Official, ia menegaskan akan meneruskan ke ranah hukum.

"Supaya jera dengan peristiwa ini saya akan masukkan penjara orang orang yang sudah melanggar UU Perlindungan Anak," tegasnya.

Alasan Ahmad Dhani meneruskan ke ranah hukum, karena pemilik akun Lita Official itu sudah mengklaim dirinya seorang psikolog yang berpendidikan.

"Karena dia berpendidikan mengklaim seorang psikolog dan psikiater, ya tidak bisa dimaafkan. Dia tahu kan UU Perlindungan Anak, kalau anak itu dilindungi negara," ujar Ahmad Dhani.

"Jadi tidak bisa dibully begitu saja karena dampaknya sangat besar," sambungnya. (Arie Puji Waluyo).

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan