Jumat, 5 September 2025

Cholil Mahmud Sang Vokalis Membongkar Isi Riders Efek Rumah Kaca

Vokalis Efek Rumah Kaca (ERK), Cholil Mahmud mengungkap isi riders atau permintaan khusus jelang manggung bersama band-nya.

Tribunnews/Herudin
Penampilan band Efek Rumah Kaca pada acara Jakarta Weekday Festival, di Jakarta, Kamis (24/10/2019). Festival musik yang diadakan pada hari kerja ini menghadirkan sejumlah musisi dalam dan luar negeri. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis Efek Rumah Kaca (ERK), Cholil Mahmud mengungkap isi riders atau permintaan khusus jelang manggung bersama band-nya.

Menurut Cholil Mahmud, pihaknya selalu berusaha agar permintaan mereka tidak merepotkan pihak penyelenggara.

Baca juga: Puluhan Seniman dan Penulis Meriahkan JAB Fest 2025, Ada Efek Rumah Kaca hingga Seno Gumira Ajidarma

"Kita berusaha gak merepotkan. Gak tahu kan orang lain yang nerima ya. Kita berusaha gak merepotkan, berusaha gak aneh-aneh," ujar Cholil saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

Cholil kemudian mengungkapkan fungsi dari riders bagi band dimana permintaan tersebut didasari karena kebutuhan personel selama menjalani aktivitas manggung. 

Sehingga tidak ada permintaan yang bisa memberatkan pihak penyelenggara. 

Baca juga: Efek Rumah Kaca Hadirkan Kembali Karya Album Rimpang di Joyland 2024

"Riders kan sebenarnya kalau kita dalam situasi ya gak selalu kita kekenyangan ya. Kadang juga kita pas menuju ke tempat lapar, jauh, kena macet, ya mungkin ada makanan juga lumayan perlu," ungkapnya.

"Tapi juga gak yang jadi kesempatan untuk minta hal-hal yang aneh-aneh gitu. Jadi asal ada yang proper lah ya, yang cukup untuk makan, minum, mungkin. Sebenarnya saya juga jarang makan gede gitu ya sebelum manggung. Jadi secukupnya si band yang bisa perform aja sih," sambungnya.

Menurut Cholil, penyanyi atau grup band juga perlu memahami kondisi penyelenggara agar ada keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan.

"Kalau terlalu banyak dan terbuang juga sayang sebenarnya. Jadi si band bisa mengukur tapi juga band mesti ikut bisa mengerti lah kesulitan-kesulitan dari penyelenggara, itu sebenarnya baik," tuturnya.

Cholil pun membocorkan isi riders Efek Rumah Kaca yang dinilainya cukup sederhana.

"Kalau sekarang ya air mineral, buah, terus ada snack gitu kadang-kadang. Kalau gak ada snack yang jajanan pasar ya pasti mereka beliin kayak wafer atau chips gitu ya," jelasnya.

"Lalu kadang penyelenggara juga ngasih makan besar kayak nasi kotak gitu ya. Lalu minumannya kita biasanya kalau habis manggung perlu yang manis, ya apakah ada teh atau air kelapa gitu," ungkapnya.

"Dulu karbonasi ya, tapi sekarang kayaknya sudah gak, jadi paling sekarang air kelapa atau teh gitu. Dan biasanya kita berusaha kayak 'oh minimalisir', kalau bisa pakai galon ya air galon aja, nanti kita bawa tumbler gitu. Biasanya gitu," lanjut Cholil.

Saat ditanya apakah ada ritual khusus sebelum manggung, Cholil mengaku tidak punya kebiasaan yang rumit.

Ia hanya melakukan pemanasan fisik untuk menstabilkan aksi panggungnya.

"Gue pemanasan fisik biasanya di rumah sih sebelum berangkat," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan