Kabar Artis
Kimberly Ryder dan Edward Akbar Sepakat Damai, Kasus Dugaan Penggelapan Mobil Berakhir
Kimberly Ryder dan Edward Akbar sepakat berdamai usai mediasi, kasus dugaan penggelapan mobil pun resmi berakhir.
Penulis:
Rinanda DwiYuliawati
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Kimberly Ryder dan Edward Akbar menjalani proses mediasi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (11/7/2025) terkait dugaan kasus penggelapan mobil.
Mediasi tersebut merupakan langkah penyelesaian dari laporan Kimberly terhadap Edward yang dilayangkan pada tahun 2024.
Kala itu, Kimberly mengadukan Edward lantaran kendaraan miliknya tak juga dikembalikan usai keduanya sepakat pisah rumah dan mengurus perceraian.
Hasil dari mediasi berjalan kondusif, keduanya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai.
"Iya jadi setelah mediasi tadi, kami sepakat berdamai," ujar Edward usai mediasi, didampingi Kimberly, dikutip Tribunnews dari YouTube Citra Selebriti, Jumat (11/7/2025).
Edward menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berniat menggelapkan mobil mantan istrinya tersebut.
Ia pun membawa langsung kendaraan itu ke Polres sebagai bukti itikad baik.
"Ini saya mau ambil mobil, bukti saya tidak menggelapkan," lanjut Edward.
Pernyataan itu turut dibenarkan oleh Kimberly.
Ia mengakui bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan bersama, meski tidak merinci poin-poinnya ke publik.
Baca juga: Anak Tanyakan Keberadaan Edward Akbar, Kimberly Ryder Beri Penjelasan: Papa Lagi Banyak Masalah
"Ada kesepakatan yang terjadi di antara aku dan Edward. Kesepakatannya apa, nggak mungkin kami buka di sini. Yang jelas, kami sudah sepakat berdamai," ungkap Kimberly.
Lebih jauh, Kimberly juga menyatakan rasa syukurnya karena permasalahan hukum yang melibatkan dirinya dan Edward telah berakhir.
Ia pun resmi mencabut laporan yang sempat dilayangkan.
"Laporan sudah dicabut juga, jadi masalah sudah selesai," tutup Kimberly Ryder.
Kimberly Ryder Diminta Bayar Rp100 Juta
Dalam pemberitaan sebelumnya, Kimberly memberikan pengakuan mengejutkan.
Ibu dua anak itu mengaku diminta oleh Edward Akbar membayar Rp100 juta apabila menginginkan mobilnya.
"Alasannya pokoknya aku harus bayar dia sekian juta rupiah dulu, Rp 100 juta," kata Kimberly Ryder.
Menurut pengakuan Kimberly, mobil yang kini menjadi sengketa dibeli bersama dengan persentase uang Kimberly Ryder 60 persen dan Edward Akbar 40 persen.
"Saat itu dia (Edward) masukin uang kira-kira Rp120 juta lah ya, Rp130 mungkin. Itu kayak aku 60 persen dia 40 persen," pungkasnya.
(Tribunnews.com, Rinanda/Gabriella)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.