Kabar Artis
Dul Jaelani Suarakan Stop Bullying, Buntut Adiknya jadi Korban Perundungan
Dul Jaelani beri pesan untuk masyarakat soal stop bullying, buntut adiknya jadi korban perundungan netizen.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Putra Ahmad Dhani, Dul Jaelani menyuarakan stop bullying setelah adiknya, SA, jadi korban perundungan atau bully dari netizen.
Dengan tegas Dul Jaelani meminta masyarakat Indonesia untuk berhenti membully orang lain di media sosial maupun langsung.
"Stop bullying-lah ya," ucap Dul Jaelani, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (14/7/2025).
Menurutnya, kini masyarakat sudah waktunya untuk bersuara dan mengecam tindakan bullying.
Tentunya hal tersebut juga harus disertai sosialisasi di lingkungan sekolah terlebih dahulu.
Nantinya baru merembet ke lingkungan sekitar dan di tempat mana pun.
"Kayaknya waktunya udah kita semua untuk bervokal keras stop bullying."
"Ya di sekolah, di tongkrongan, dan di mana pun yang melampaui batas gitu," tuturnya.
Dul sendiri mawajarkan soal candaan yang tak melebihi batas.
Namun ia mengecam jika candaan tersebut mengarah ke body shaming, kekerasan, dan hinaan.
"Kalau candaan yang masih ditoleransi itu ngerti lah."
Baca juga: Lita Gading Sindir Ahmad Dhani Curhat soal Maia Estianty di Podcast Denny Sumargo: Berulah Lagi
"Cuman kalau udah bully-bully yang body shaming, kekerasan, terus menghina, janganlah," ucapnya.
Dul rupanya juga tak mau ada banyak korban jika masih ada perbuatan bullying.
"Ya mau sampai kapan korban-korban ini bertambah, kasihan," lanjutnya.
Sebagaimana deketahui, baru-baru ini adik Dul, SA, dibanjiri hujatan dari netizen.
Hal tersebut imbas dari huru-hara rumah tangga orang tuanya, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Mirisnya lagi, putri pentolan band Dewa19 itu juga dikaitkan dengan masa lalu rumah tangga Ahmad Dhani dengan Maia Estianty.
Ahmad Dhani Laporkan Lita Gading ke Polisi
Diketahui, baru-baru ini Ahmad Dhani telah resmi melaporkan psikolog Lita Gading ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak.
Laporan itu dibuat pada Kamis (10/7/2025), dengan melibatkan sang putra sulung, Al Ghazali, sebagai saksi.
Kasus ini bermula dari postingan Lita Gading di media sosial yang diduga memberikan dukungan atas tindak bullying terhadap putri Ahmad Dhani, SA.
Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian menganggap tindakan ini sebagai eksploitasi anak, karena turut menampilkan potret SA dalam konten tersebut.
Baca juga: Lita Gading Ogah Minta Maaf ke Ahmad Dhani, Sebut sang Musisi Salah Lawan: Buat Apa?
Karena itulah, Ahmad Dhani dan kuasa hukum mendesak pihak kepolisian segera menangkap Lita Gading.
"Kalau saya sih nanti mendorong segera tangkap ya orang-orang yang mengeksploitasi yang terbukti nanti mengeksploitasi anak di bawah umur dengan cara apapun untuk pansos," kata Aldwin, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Menurut Aldwin, eksploitasi itu bukan hanya berdampak pada kekerasan fisik tetapi juga psikis.
"Eksploitasi itu bukan hanya seksual saja, kekerasan, bukan ya. Tadi yang berdampak psikis," ujar Aldwin.
"Kekerasan itu bukan hanya fisik tapi psikis," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Dhani juga mengingatkan kepada media yang masih menampilkan foto dan nama anak di bawah umur untuk diberitakan.
Ia menegaskan jika media itu bisa terjerat hukum.
"Juga untuk media, kalau ada berita jangan menampilkan fotonya juga tidak boleh namanya, inisial aja."
"Media juga bisa terjerat kalau suatu saat nanti menampilkan foto, menampilkan nama asli anak di bawah umur itu enggak boleh," tandas Ahmad Dhani.
(Tribunnews.com/Ifan/Indah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.