Sudah Berdamai, Edward Akbar Minta Publik Tak Lagi Perkeruh Hubungannya dengan Kimberly Ryder

TRIBUNNEWS.COM - Setelah melewati berbagai dinamika, aktris Kimberly Ryder dan mantan suaminya, Edward Akbar akhirnya menyudahi konflik yang sempat mencuat ke ranah hukum.

Keduanya resmi berdamai usai menjalani mediasi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Juli 2025, terkait laporan dugaan penggelapan mobil yang sebelumnya diajukan Kimberly terhadap mantan suaminya tersebut.

Momen damai itu ditandai dengan jabat tangan hangat antara Kimberly dan Edward dalam konferensi pers, yang menjadi simbol bahwa ketegangan di antara mereka telah berakhir.

Senyum lega pun terpancar dari wajah keduanya, memperlihatkan bahwa keputusan menyelesaikan masalah secara baik-baik adalah langkah terbaik, terutama demi anak-anak mereka. 

Melalui akun Instagram pribadinya @edward_akbar, Edward mengungkapkan harapannya agar publik dan media tidak lagi memperkeruh keadaan.

Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Kimberly kini sudah berada dalam kondisi baik dan damai.

"Perjalanan kami banyak yang baik kok," tulis Edward dikutip Tribunnews, Senin (14/7/2025). 

"Tolong ya media/masyarakat kami baik-baik saja dan sudah damai," lanjutnya. 

Edward Akbar menegaskan bahwa ia dan Kimberly Ryder memiliki niat baik yang sama untuk anak-anak mereka, dan berharap hal itu tidak perlu dipersoalkan lagi.

"Terutama niat indah Kimberly dan saya untuk anak-anak R dan A sudah ya," pungkasnya. 

Baca juga: Edward Akbar Akui Kimberly Ryder Bantu Klarifikasi Berita Negatif soal Dirinya demi Anak

Edward Akbar Akui Kimberly Ryder Bantu Klarifikasi Berita Negatif soal Dirinya demi Anak

Sebelumnya, Edward sempat menyebutkan bahwa Kimberly kini justru membantunya untuk meluruskan berbagai berita negatif yang telah beredar.

Bagi Edward, langkah besar ini diambil untuk menjaga kebaikan dan suasana agar tetap kondusif untuk anak-anak mereka.

"Saya malah yang dibantu sama kimberly untuk mengklarifikasi berita-berita yang negatif." ungkap Edward, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (13/7/2025).

Ia menegaskan, prioritas utama dalam perdamaian keduanya adalah menjaga kondisi psikologis anak-anak mereka saat nantinya bertemu.