Kabar Artis
Lita Gading Bantah Lakukan Perundungan Anak, Pihak Ahmad Dhani Minta Klarifikasi di Kepolisian
Pihak Ahmad Dhani minta Lita Gading untuk berikan klarifikasi di kepolisian buntut laporan dugaan perundungan kepada anak sang musisi.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Nama selebgram sekaligus psikolog Lita Gading masih menjadi sorotan, setelah diduga melakukan perundungan kepada putri Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, SA.
Konten Ahmad Dhani yang diunggah di YouTube soal kompilasi ghibah Maia Estianty sempat menyita perhatian.
Sementara Lita Gading ikut menanggapi terkait konten yang viral itu.
Namun sikap Lita Gading yang memposting foto putri Ahmad Dhani dinilai melakukan dugaan perundungan terhadap anak di bawah umur.
Buntutnya Lita Gading dilaporkan Ahmad Dhani ke Polda Metro Jaya terkait tindakan melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak dan pencemaran nama baik.
Pihak Lita Gading pun telah membantah dan menyebut video yang dipermasalahkan Ahmad Dhani tidak terdapat unsur perundungan terhadap seorang anak.
Menanggapi hal itu, kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian meminta Lita Gading untuk menjelaskan klarifikasinya di kepolisian.
Sebab kasus ini kini sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
"Apapun yang diklarifikasi silahkan nanti baiknya klarifikasinya kepada penyidik, karena proses hukumnya sudah mulai running ini," kata Aldwin Rahadian, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (17/7/2025).
Pada kesempatan itu, Aldwin menyinggung soal perkataan Lita Gading yang mengkaitkan anak Ahmad Dhani dengan huru-hara rumah tangga orang tuanya.
Aldwin menilai Lita telah mencampuri masalah orang lain.
Baca juga: Heran Dilaporkan, Lita Gading Minta Ahmad Dhani Pahami Penjelasannya soal Psikologi Putrinya
"Kalau edukasi itu kan selalu mengilustrasi, kalau kemudian ada rumah tangga yang begini anaknya harus tegar, mentalnya harus kuat."
"Bukan mencampuri urusan orang, ini anaknya si A kamu nanti akan terbebani terus oleh kelakuan orang tuamu, mending jangan sekolah di sini, di luar negeri aja," paparnya.
Ia menganggap bahwa Lita bukan memberikan edukasi, tapi malah memberikan provokasi kepada anak tersebut hingga menjadi konsumsi publik.
"Nah itu provokasi apa edukasi, biar masyarakat yang menilai," ucap Aldiwin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.