Usai Laporkan Lita Gading karena Putrinya Dibully, Ahmad Dhani Bakal Libatkan DPR RI dan Menteri
Tak hanya melaporkan psikolog Lita Gading, yang diduga telah membully Safeea, Ahmad Dhani bakal gandeng DPRD dan Kementerian.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Langkah Ahmad Dhani melindungu SA putrinya dengan Mulan Jameela dibully semakin jauh.
Tak hanya melaporkan psikolog Lita Gading, yang diduga telah membully Safeea, Ahmad Dhani bakal gandeng lembaga negara.
Baca juga: Kondisi Psikologis SA Diungkap, Anak Ahmad Dhani-Mulan Jameela jadi Murung dan Malas Keluar Rumah
Niat Ahmad Dhani menggandeng DPR RI dan Kementerian ini disampaikan saat menjadi bintang tamu YouTube Metro TV dalam acara Q&A - RISIKO ANAK DEWA.
Dalam percakapan dengan pembawa acara ini, ayah Al Ghazali ini mengatakan akan mengajak teman-teman di DPR untuk fokus ke masalah pembullyan yang juga dialami putrinya itu.
Diketahui, Ahmad Dhani adalah musisi yang belakangan menduduki kursi di geduung Parlemen.
Baca juga: Al Ghazali Diperiksa Berkait Laporan Ahmad Dhani yang Ditujukan kepada Lita Gading
Selain sebagai pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani sekarang menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, partai besar besuta Prabowo Subianto yang saat ini menjadi Presiden RI.
Ahmad Dhani mengatakan pemberantasan pembullyan menjadi fokusnya.
"Mungkin saya akan ngajak teman-teman DPR untuk fokus ke masalah ini (pembullyan) untuk bikin satu kegiatan khusus ya, saya gak tahu namanya apa nantinya,"beber Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani mengatakan masalah ini tak cuma soal pembullyan semata, namun juga merembet ke hal terkait maraknya ghibah dan fitnah.
Mantan suami Maia Estianty menilai menjadi tabiat masyarakat Indonesia sekarang.
"Karena ini tidak hanya soal pembullyan, tapi soal bagaimana ghibah dan fitnah itu menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Dhani mengatakan bukan sekadar karena putrinya yang dibully, Ahmad Dhani juga ingin mengajak DPR dan para menteri untuk memperbaiki karakter masyarakat agar menjadi bangsa yang lebih baik.
"Itu juga penting sebagai bangsa untuk punya karakter yang baik gitu kan. Jadi kita akan mencoba koordinasi temen-temen di DPR bersama menteri-menteri terkait," beber Ahmad Dhani.
Ia juga menyoroti soalnya banyaknya akun baik itu di Instagram maupun YouTube yang membuat pemberitaan sendiri. Dimana di dalamnya banyak memuat berita hoax.
"Sekarang ini banyak sekali akun maupun Instagram atau pun YouTube yang bisa bikin pemberitaan tersendiri gitu. Jadi itu yang juga berbahaya karena itu bisa menjadi berita fitnah, hoax," tandas Ahmad Dhani.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.