Kamis, 25 September 2025

Kisah Afgan dan Didikan Protektif Ibu, Sang Penyanyi Baru Merasa Dewasa Setelah Usia 30 Tahun

Penyanyi Afgan mengaku baru merasa benar-benar dewasa setelah memasuki usia 30 tahun.  Ini kisahnya.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana 
AFGAN DEWASA - Penyanyi Afgansyah Reza atau Afgan hadir dalam acara tahlilan tujuh hari wafatnya Titiek Puspa di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025) malam. Penyanyi Afgan mengaku baru merasa benar-benar dewasa setelah memasuki usia 30 tahun.  Ini kisahnya.(Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Afgan mengaku baru merasa benar-benar dewasa setelah memasuki usia 30 tahun. 

Bukan tanpa alasan, menurutnya hal tersebut faktor dari kecil hingga dewasa ia tinggal bersama keluarga. Terlebih ibunda Afgan sangat protektif.

Baca juga: Sempat Jauh dari Tuhan, Afgan Kini Mantap Hijrah, Hatinya Lebih Tenang

Afgan adalah nama panggung penyanyi bernama lengkap Afgansyah Reza. Ia juga  penulis lagu yang dikenal luas berkat suara lembutnya dan lagu-lagu romantis yang menyentuh hati.

Tak disangka di balik kelembutan suaranya ada sisi lain di diri seorang Afgan jika bersama keluarga hingga membuatnya tak dewasa. 

"Karena gue juga termasuk yang telat dewasanya, gue merasa gue baru dewasa di umur 30 bro, bisa lo bayangkan, belum dewasa malah," kata Afgan di podcast YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Sah! Afgan Resmi Jadi Haji, Tanpa Kabar, Sang Penyanyi Tiba-tiba Pajang Foto Tawaf &Lempar Jumrah

Afgan menambahkan, setelah tidak lagi tinggal bersama keluarga, baru mulai hidup mandiri. 

Sebelumnya, sang ibu yang protektif membuatnya belum sepenuhnya siap menghadapi kehidupan di luar rumah.

"Jadi gue tinggal sama keluarga gue, sampai gue umur 30-an, ibu gue sangat protektif, jadi gue benar-benar dilepas ke dunia dan tinggal sendiri itu waktu gue umur 30," ujar Afgan.

Menurut Afgan, hal ini turut memengaruhi proses pendewasaannya, termasuk saat ia mulai memahami tanda-tanda hidayah. 

Meski begitu, ia tidak melihatnya sebagai masalah.

"Jadi bisa lo bayangkan, gue cukup telat lah dewasanya, itulah kenapa gue baru bisa memahami banyak hal yang sekarang di umur gue, gue baru saja umur 36 tahun," ungkap Afgan.

"Semua orang punya prosesnya masing-masing," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan