Tim Nikita Mirzani Sambut Baik Itikad Fitri Salhuteru yang Akan Hadiri Panggilan Polisi Selanjutnya

TRIBUNNEWS.COM - Laporan dugaan pencemaran nama baik yang diajukan oleh Nikita Mirzani terhadap mantan sahabatnya, Fitri Salhuteru, masih terus berproses di Polres Metro Jakarta Selatan.

Meski laporan tersebut telah didaftarkan sejak 11 Februari 2025, hingga kini belum ada perkembangan signifikan dalam penanganan kasus tersebut.

Publik sempat mempertanyakan keseriusan proses hukum ini, terutama setelah Fitri Salhuteru diketahui dua kali mangkir dari panggilan klarifikasi yang dilayangkan oleh pihak kepolisian.

Sikap tersebut memunculkan spekulasi dan kekecewaan, mengingat perkara ini menyangkut dua tokoh publik yang sama-sama dikenal luas.

Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa pihak Fitri Salhuteru akhirnya menunjukkan itikad baik untuk menghadiri panggilan selanjutnya dari kepolisian.

Informasi tersebut disambut positif oleh tim kuasa hukum Nikita Mirzani, Togar Situmorang.

“Kita dapat berita baik, karena kuasa hukum Fitri Salhuteru yang telah dipanggil dua kali mangkir tanpa alasan yang jelas ternyata akan segera memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan,” ungkap Togar.

Menurutnya, kehadiran Fitri sangat penting demi kelanjutan proses hukum agar tidak ada lagi keraguan di tengah masyarakat.

“Gitu dong, sebagai warga negara yang baik harus hadir,” lanjutnya.

Ia pun berharap, langkah ini dapat mempercepat penanganan laporan yang diajukan oleh Nikita.

“Dan ini membuat terangnya laporan dari Nikita Mirzani kepada Fitri Salhuteru. Agar tidak ada namanya duga-duga, agar proses ini bisa berjalan, supaya Polres juga tidak menunda laporan,” tegas Togar.

Baca juga: Polres Jaksel Beberkan Alasan Pengaduan Nikita Mirzani terhadap Fitri Salhuteru Belum Juga Diproses

Alasan Nikita Mirzani Laporkan Fitri Salhuteru

Aktris berusia 39 tahun tersebut telah resmi melaporkan Fitri Salhuteru ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pencemaran nama baik.

Pemeriksaan terhadap laporan ini pun sudah dilakukan, di mana pada Rabu, 12 Februari 2025 lalu, Nikita hadir untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.

Dalam penjelasannya kepada awak media, ibu tiga anak itu mengungkap alasan mengapa ia akhirnya memilih membawa permasalahan ini ke jalur hukum.

Ia menyatakan bahwa dirinya merasa terganggu karena sosok yang pernah dekat dengannya itu terus mengangkat persoalan pribadi ke ruang publik, termasuk membongkar hal-hal yang dianggap sebagai aib.