Minggu, 2 November 2025

Apa Kabar Penyanyi Chilla Kiana? Comeback sebagai Ara Grace dengan Misi Berani

Nama panggilan masa kecil ini dipilih untuk mencerminkan sisi yang lebih elegan, dewasa, dan berani, menandai babak baru dalam karier dan visinya.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Dok Pribadi
IDENTITAS BARU - Lama tak terdengar kabarnya di industri musik, Chilla Kiana, penyanyi yang dikenal sebagai Disney Asia Star kini kembali dengan identitas baru yakni Ara Grace. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lama tak terdengar kabarnya di industri musik, Chilla Kiana—penyanyi yang dikenal sebagai Disney Asia Star—kini kembali dengan identitas baru yakni Ara Grace.

Nama panggilan masa kecil ini dipilih untuk mencerminkan sisi yang lebih elegan, dewasa, dan berani, menandai babak baru dalam karier dan visinya.

Ara Grace mengungkapkan, perubahan nama ini bukan sekadar strategi branding, tetapi cerminan transformasi diri.

Baca juga: Jadi Destinasi Favorit di Jepang, Ada Apa Saja di Tokyo Disney Resort?

“Ara Grace terdengar lebih bold, dan jauh dari kesan childish. Ini aku yang sekarang—lebih matang dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya, Jumat (15/8/2025).

Sejak vakum dari dunia musik akibat pandemi Covid-19, Ara tak benar-benar berhenti berkarya.

Ia justru menantang diri keluar dari zona nyaman, membangun karier di dunia bisnis, dan mempertajam naluri kreatif yang membawanya ke panggung internasional.

Ara Grace Kini Jadi CEO Muda di Industri Kreatif Indonesia

Dua bulan lalu, Ara resmi menjabat sebagai CEO JJ Group Jakarta, grup advertising terintegrasi yang menaungi lebih dari 300 talenta di bidang riset pasar, strategi merek, konten imersif, media digital & OOH, hingga AI-driven marketing technology.

Tantangan yang dihadapinya tidak main-main: di usia under 30, ia harus memastikan perusahaan mampu bersaing di pasar global.

“Anak Indonesia punya kecerdasan dan kreativitas yang tak kalah dari global. Saya ingin membuktikannya,” tegasnya.

Sejak duduk di kursi CEO, Ara sukses memimpin kampanye end-to-end untuk brand-brand besar dari FMCG, fintech, hingga teknologi. 

Formula keberhasilannya terletak pada kombinasi artistry dan strategy—kreativitas tajam, storytelling lintas budaya, akurasi data, dan keberanian bereksperimen.

Ia menerapkan gaya kerja kolaboratif dan berbasis data: ide kreatif diuji lewat metrik real-time, dieksekusi lintas kanal, lalu dioptimasi berkelanjutan. Hasilnya, awareness brand meningkat, engagement tumbuh, dan ROI melampaui target.

 Meski fokus di dunia bisnis, Ara menegaskan musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

"Absolutely not. Music is my passion,” katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved