Selasa, 19 Agustus 2025

Mpok Alpa Meninggal Dunia

Sempat Hubungi Iis Dahlia, Mpok Alpa Minta Hapus Kutek dan Lepas Bulu Mata Palsu sebelum Meninggal

Sempat hubungi Iis Dahlia, Mpok Alpa minta dicarikan orang untuk menghapus kuteknya dan mengambil bulu mata palsu sebelum meninggal.

Grid.ID/Dianita Anggraeni
MPOK ALPA MENINGGAL DUNIA - Nina Carolina alias mpok Alpa ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan (24/1/2018). Mpok Alpa minta lepas kutek dan bulu mata palsu sebelum meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Komedian sekaligus presenter Nina Carolina alias Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025).

Kabar tersebut mengejutkan banyak orang karena tak pernah terdengar kabar sakit selama ini.

Belakangan baru terungkap bahwa Mpok Alpa mengidap kanker payudara dan sengaja dirahasiakan dari publik, hanya kerabat dan orang-orang terdekat yang mengetahui kondisi kesehatannya.

Mpok Alpa bahkan mencoba merahasiakan kondisinya yang terdampak perawatan, termasuk kemoterapi, dengan mengenakan kutek hingga bulu mata palsu.

Hal ini diungkap oleh pedangdut senior Iis Dahlia yang merupakan orang terdekat wanita berdarah Betawi itu saat hadir menjadi bintang tamu di acara FYP.

Iis Dahlia mengatakan, dirinya sempat dihubungi ibu empat anak itu pada Kamis (14/8/2025) malam.

Rupanya, Mpok Alpa meminta dicarikan orang untuk menghapus kuteknya dan mengambil bulu mata palsu yang dikenakannya.

"Di malam terakhir di malam Jumat berarti," ucap Irfan Hakim sebagai host, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Senin (18/8/2025).

"Malam Jumat itu Alpa tuh mau copot ini dia kan karena kukunya tuh udah biru-biru," Iis Dahlia menimpali.

"Jadi kan sempat tuh yang gara-gara kemo biru-biru pas dia live itu terus di TikTok tuh orang-orang pada komentari itu kok tangannya biru-biru dari situ dia akhirnya tutupi dengan kutek dan lain-lain," terang Irfan.

Iis Dahlia pun berusaha mencarikan orang untuk membantu Mpok Alpa. 

Baca juga: Suami Ungkap Keinginan Mpok Alpa yang Belum Terwujud, Berangkatkan Umrah Anak-anak

Pelantun lagu Tamu Tak Diundang ini akhirnya berhasil meminta bantuan dari temannya.

Ia kemudian mengirimkan orang ke Rumah Sakit Kanker Dharmais, tempat Mpok Alpa dirawat.

Semua kuku palsu dan kutek di jari tangan Mpok Alpa pun akhirnya dilepas dan dihapus.

"Terus kayak bulu (mata) ini nih, bulu mata tuh dia kan rontok karena kemo," ujar wanita kelahiran Indramayu, 29 Mei 1972 ini.

"Jadi dia juga pasang-pasang tuh. Jadi pada malam itu tuh udah akhirnya katanya mau copot kutek kan dicariin siapa nih yang bisa ke rumah sakit."

"Udahlah akhirnya ada yang biasa ngurusin apa teman juga dikirimlah ke situ," paparnya.

Meninggalnya Mpok Alpa kali pertama diketahui lewat unggahan presenter kondang Raffi Ahmad di Instagram.

Raffi Ahmad mengunggah potret hitam putih dirinya dan presenter Irfan Hakim mendampingi Mpok Alpa yang sudah berbaring di ranjang rumah sakit.

Rambut Mpok Alpa terlihat sangat pendek.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kehilanganmu begitu terasa, sahabat .....
Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik untukmu dan memberi kekuatan bagi kami yang ditinggalkan ...

Al-Fatihah ...." tulis Raffi.

Ketiganya memang selalu tampil bersama sebagai presenter dalam program pagi For Your Page TRANS7.

Mpok Alpa mulai naik daun setelah video TikToknya menyindir aksi sang suami untuk mengajaknya ke Alfamart viral.

Wanita 38 tahun ini dikenal sebagai komedian blak-blakan dengan gaya bicara khas Betawinya yang kental.

Sebelum viral, ia adalah penyanyi dangdut panggung hajatan di kampungnya.

Sejak SD, Mpok Alpa sudah bekerja demi membantu ekonomi keluarga.

Baca juga: Suami Mpok Alpa Ngaku Belum Tidur sejak sang Istri Meninggal: Masih Kebayang Mukanya

Popularitasnya di dunia maya membuatnya dilirik stasiun televisi, dan ia pun tampil di berbagai acara seperti Opera Van Java, Pagi-Pagi Pasti Happy, Jangan Baper, Uang Kaget, hingga Sobat Mistis.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin/ Salma/ Rinanda)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan