Kabar Artis
Ari Lasso Dukung Langkah Menteri Hukum soal Rencana Audit WAMI: Lega
Ramai masalah royalti lagu, penyanyi Ari Lasso dukung langkah Menteri Hukum yang akan audit LMK termasuk WAMI.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
WAMI adalah salah satu LMK resmi yang terdaftar di bawah pengawasan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan HAM RI.
Tugas utamanya adalah mengelola dan memungut royalti hak terkait dari penggunaan rekaman musik dan pertunjukan, untuk kemudian mendistribusikannya kepada anggotanya.
Anggota WAMI terdiri dari musisi, penyanyi, pemain musik, dan produser rekaman yang memiliki hak ekonomi dari karya rekaman suara mereka.
Contohnya, jika lagu diputar di radio, televisi, kafe, atau platform digital, pelaku pertunjukan dan produser rekaman yang tergabung di WAMI berhak menerima royalti.
WAMI memungut royalti dari pihak pengguna musik seperti restoran, kafe, hotel, radio, televisi, event organizer, hingga platform digital.
Setelah dipotong biaya operasional, royalti didistribusikan ke anggota sesuai data penggunaan karya.
Klarifikasi WAMI
Menanggapi ramainya masalah royalti yang dipermasalahkan Ari Lasso, Presiden Director Wahana Musik Indonesia (WAMI), Adi Adrian, menegaskan informasi tersebut keliru.
Adi mengatakan bahwa ada miskomunikasi, sehingga menimbulkan persepsi keliru dari unggahan tersebut.
“Terjadi miskomunikasi terhadap postingan yang bersangkutan yang kemudian memunculkan persepsi keliru di media sosial, dan publik,” jelas Adi Adrian di kawasan Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025).
Keyboardist grup musik KLa Project itu menegaskan, jumlah royalti yang diterima Ari Lasso jauh lebih besar dari jumlah yang ditunjukkan di media sosial.
Dalam tujuh bulan terakhir, terhitung dari Januari hingga Juli 2025, Ari disebut sudah menerima royalti hingga puluhan juta rupiah.
“Nilai royalti yang diterima Ari Lasso jauh berkali-kali lipat lebih besar dari angka yang beredar," ungkapnya.
"Dalam periode tujuh bulan terakhir saja, nilainya puluhan juta rupiah. Itu sudah kita transfer,” imbuhnya.
Baca juga: Ari Lasso Masalahkan Royalti ke WAMI, Ian Kasela Akui Pernah Alami Kejadian Serupa
Adi juga menyinggung adanya salah persepsi publik yang seakan-akan menggambarkan kerja WAMI tidak maksimal.
“Jadi gini, seakan-akan kerja keras tim lisensi, tim distribusi, seakan-akan cuman ratusan ribu. Nah narasi ini sering kita dengar, seakan-akan WAMI itu enggak bisa kerja."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.