Muchtar P Simanjuntak, Sosok di Balik Upaya Membangun Ekosistem Kreatif yang Bukan Hanya Musik
Di bawah kepemimpinannya, perusahaan terus memperkuat kontribusi bagi perkembangan musik Indonesia.
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muchtar P. Simanjuntak bukan nama asing di Industri hiburan Tanah Air.
Ia dikenal dekat dengan para talenta muda. Beberapa nama artis muda yang dia kelola antara lain Bastian S, Romaria Simbolon, hingga Nayyara Feeza.
Melalui Wahana Talent Manajemen, Muchtar memberi ruang bagi generasi baru untuk berkembang, baik di ranah musik, konten kreatif, maupun digital platform.
Pendekatan ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial untuk menyiapkan generasi penerus yang bisa mewarnai industri hiburan Indonesia.
Ya, Muchtar muncul sebagai figur yang berhasil membawa Wahana Media Entertainment ke posisi strategis.
Baca juga: LMKN Tegaskan Sentralisasi Penarikan Royalti Hak Cipta Lagu dan Musik di Ruang Komersil
Sejak mendirikan perusahaan pada 1998, ia memulai langkah dari dunia musik. Kemudian memperluas sayap hingga menjangkau berbagai lini hiburan.
Wahana Media Entertainment berdiri di Jakarta dengan visi awal untuk menjadi pemain utama di industri musik.
Namun, dalam perjalanannya, Muchtar Simanjuntak melihat peluang lebih besar, yakni membangun ekosistem kreatif yang tidak hanya mencakup musik.
"Tapi juga manajemen artis, distribusi digital, penerbitan musik, hingga penyelenggaraan acara berskala besar," katanya.
Kini, perusahaan yang dipimpinnya menaungi lima unit usaha, yaitu PT Wahana Musik Digital, PT Wahana Baru Bakti, PT Premi Musik Era, PT Wahana Talent Manajemen, dan PT Wahana Pentas Raya.
Di bawah kepemimpinannya, perusahaan terus memperkuat kontribusi bagi perkembangan musik Indonesia.
Melalui Wahana Baru Bakti, ratusan artis dari berbagai daerah di tanah air mendapat ruang untuk berkarya.
Nama besar seperti Kangen Band, Five Minutes, hingga The Titans tercatat sebagai bagian dari perjalanan Wahana. Data terbaru mencatat lebih dari 27 ribu katalog lagu dengan 25 artis resmi dan 175 kanal yang dikelola.
Tak berhenti di situ, Muchtar juga mendorong hadirnya PT Premi Musik Era yang menjadi wadah perlindungan hak cipta bagi para pencipta lagu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.