Sabtu, 6 September 2025

Demo di Jakarta

Demi Keadilan untuk Affan, Andovi da Lopez Demo di DPR: Teman-teman Artis Jangan Diam Doang, Lawan

YouTuber Andovi da Lopez ikut demo di depan Gedung DPR RI pada Jumat (29/8/2025). Ia menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan.

Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
AKSI DEMO DPR - YouTuber Andovi da Lopez ikut unjuk rasa di depan gedung DPR, Kamis (22/8/2024). Andovi da Lopez turun ke jalan bersama mahasiswa dalam aksi demo menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - YouTuber sekaligus influencer Andovi da Lopez terlihat ikut dalam aksi demo di depan Gedung DPR RI pada Jumat (29/8/2025).

Andovi turun ke jalan bersama mahasiswa dalam aksi demo menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Adik dari Jovial da Lopez itu juga menyempatkan diri ke proses pemakaman Affan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025) siang.

Dalam orasinya di depan gedung DPR RI, Andovi meminta rekan artis, maupun influencer ikut bersuara dan mengambil sikap atas persoalan yang tengah melanda Indonesia belakangan ini.

Seruan pria kelahiran Jakarta, 6 Januari 1994 itu saat orasi di depan Gedung DPR RI ini terekam di akun Instagram miliknya @andovidalopez, Jumat (29/8/2025).

"Kepada teman-teman gue yang artis, content creator, influencer, jangan diam doang, lawan," kata Andovi.

Pemain film Dilan 1991 ini juga mengungkapkan rasa duka cita atas tewasnya Affan Kurniawan.

Andovi meminta agar masyarakat lebih pintar agar tidak mudah dimanipulasi emosional alias gaslight atas insiden yang menimpa pria berusia 21 tahun tersebut.

"Turut berduka cita kepada teman kita, ojol kita Affan Kurniawan yang meninggal kemarin karena dilindas," ucap pria 31 tahun ini.

"Kita semua lihat videonya kan? Jangan kita di-gaslight untuk dipikir bahwa itu cuma kecelakaan, itu bukan kecelakaan! Kita nggak buta!” lanjutnya.

Tak hanya Andovi, kakaknya yang juga influencer sekaligus YouTuber, Jovial da Lopez juga melakukan orasi di depan gedung DPR.

Baca juga: Unjuk Rasa di DPR Ricuh, Andovi Da Lopez Upayakan Tenangkan Massa, Malah Disangka Marah-marah

Pemilik nama lengkap Antonio Infloreska Jovialsra da Lopez ini mengungkap bahwa ada banyak protes yang ingin disampaikan lantaran sudah terlalu banyak masalah yang terjadi di Indonesia. 

"Tadi ada yang tanya kak ke sini protesin apa? Susah udah numpuk! Udah kebanyakan dan jujur bukan legislatif, eksekutif, yudikatif juga,” terang Jovi sapaannya.

Jovi juga mengimbau kepada mahasiswa yang ikut berdemo untuk bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam memberikan hak suara mereka di pemilihan umum.

"Tolong kalian sebagai mahasiswa ya mahasiswa seharusnya otak kalian lebih kritis, seharusnya kalian lebih pandai."

"Edukasi orang-orang di sekitar kalian bahwa kalau kita memilih orang yang benar, orang yang berintegritas, orang yang jujur, bangsa ini baru akan maju. Kalau kalian milih karena amplop, bangsa ini akan mundur terus,” tuturnya.

Driver ojol Affan Kurniawan diketahui tak ikut dalam barisan pendemo Kamis malam kemarin. 

Affan hanya melintas dan tengah mengantarkan makanan pesanan pelanggan melalui aplikasi GoJek.

Dalam video yang beredar, Affan Kurniawan sempat tersandung ketika mobil aparat melaju kencang.

Hingga tubuhnya pun jatuh dari belakang, sehingga Affan tak dapat menghindari mobil yang memiliki bobot lebih dari satu ton itu.

Nampak mobil Rantis Brimob yang ditumpangi tujuh anggota polisi itu sempat berhenti setelah menabrak, namun malah kembali melindas dan kabur ke arah Tugu Tani.

Kini jenazah Affan telah disemayamkan di TPU Karet Bivak pada Jumat (28/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Oknum Brimob Klaim Tak Sadar Lindas Driver Ojol Affan Kurniawan

Oknum anggota Brimob terduga pelaku penabrak Affan Kurniawan tak sadar telah melindas korbannya.

Hal itu diungkap dalam pemeriksaan Divisi Propam Mabes Polri dalam tayangan live streaming instagram @divisipropampolri.

Mulanya, penyidik Propam menanyakan terlebih dahulu apakah mereka tidak sadar telah melindas Affan saat berada dalam kendaraan taktis.

Mendengar pertanyaan tersebut, seoran anggota Brimob terduga pelaku menjawab bahwa dirinya tidak sadar telah melindas Affan Kurniawan.

Sebab, saat itu kondisi mobil mereka dilempar batu, bambu, hingga petasan.

"Pas melindas nyangkanya itu batu apa gimana?" tanya penyidik.

"Iya karena kita dilemparin batu bambu sama massa bom molotov petasan," jawab seorang anggota Brimob.

Kemudian, penyidik Propam kembali bertanya apakah mereka tidak bisa melihat dari dalam kendaraan jika ada korban di posisi bawah mobil.

Seorang oknum anggota Brimob itu membenarkan kesulitan untuk melihat dari dalam kendaraan jika ada orang di bawah kendaraan taktis tersebut.

"Jadi tidak tahu tuh batu atau apa ya? Kalau orang itu terjatuh dalam kondisi normal nggak dilemparin bisa nggak sih lihat ke posisi bawah gitu?" tanya penyidik.

"Kalau kejadian normal tidak bisa lihat bawah karena sudut pandangnya tinggi. Kalau di depan kelihatan dia," jawab seorang oknum Brimob.

Lebih lanjut, oknum Brimob itu mengklaim bahwa kondisi saat di di dalam Rantis penuh gas air mata untuk mengurai massa.

"Jadi kalau ada case gitu bapak tidak bisa melihat berarti agak samar gitu ya? Tidak terlihat apalagi kondisinya malam?" tanya penyidik.

"Malam, terus asap gas air matanya itu tebal di dalam. Pas sebelum atas ditutup itu kan asap masuk, nah di situlah mata kita itu pandangan kita sudah itulah," jawab oknum Brimob tersebut.

Baca juga: Posting Video Ucapan Prabowo hingga Duka Tewasnya Affan Kurniawan, Aksi Raffi Ahmad Justru Dicibir

(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Salma/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan