Demo di Jakarta
Denny Sumargo Beri Imbauan untuk Demonstran: Lanjutkan tapi Jangan sampai Terprovokasi
Aktor sekaligus YouTuber Denny Sumargo imbau demonstran untuk ingat tujuan awal dan jangan terprovokasi.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Aktor sekaligus YouTuber Denny Sumargo memberikan imbauan kapada demonstran yang mengikuti aksi memprotes kebijakan dari DPR RI.
Aksi ini buntut pecahnya protes publik sejak 25 Agustus 2025, tekait isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI.
Publik juga dibuat makin geram setelah viralnya Kader Partai Amanat (PAN) Eko Patrio dan Uya Kuya karena berjoget ria dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 15 Agustus 2025, lalu.
Kemarahan memuncak setelah seorang driver ojek online, Affan Kurniawan tewas terlindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi berlangsung pada 28 Agustus.
Demo pun semakin ramai digelar di sejumlah daerah sampai hari ini, Minggu (31/8/2025).
Denny Sumargo sebagai publik figur ikut, juga turun ke jalan bersama pendemo di depan Gedung DPR RI, Sabtu kemarin.
Mantan pebasket nasional itu, tampak membagikan minuman untuk massa yang berdemo di jalanan.
Dalam unggahan terbarunya di Story Instagram, Denny Sumargo memberikan imbauan kepada demonstran.
Dalam keterangan yang ia tulis, dirinya meminta rakyat untuk terus melakukan demo, namun jangan sampai terprovokasi.
"Lanjutkan Demonstransi. Tapi jangan sampai terprovokasi," tulis Denny Sumargo dikutip Tribunnews.com, Minggu.
Pada kesempatan itu pula, Densu akrab sapaannya, meminta publik untuk ingat tujuan awal melakukan demonstrasi.
Baca juga: Denny Sumargo Khawatir Insiden Ojol Tewas Melebar ke Konflik Sosial, Ingin Aparat Responsif Empati
"Untuk saudara-saudaraku di luar sana ingat tujuan awal daripada demonstrasi ini," ucap Densu.
Aktor 43 tahun itu menyayangkan, aksi demo malah merembet ke masalah lain hingga terjadi benturan dengan aparat.
Ia juga mengecam tindakan anarkis hingga penjarahan yang dilakukan oleh massa.
"Awalnya DPR VS rakyat, akhirnya polisi VS rakyat, kemudian berlanjut militer VS rakyat, dan terakhir rakyat vs rakyat."
"Anarkis, penjarahan, pembakaran, propaganda digital, penawaran-penawaran yang sampai saat ini kita belum tahu penawaran itu benar atau tidak."
"Penjarahan yang begitu mudah, dan maping-maping yang sangat provokatif. Tolong hati-hati jangan sampai ditunggangi, tujuan awal demonstrasi ini lanjutkan, tapi jangan sampai akhirnya rakyat VS rakyat," ungkap suami Olivia Allan itu.
Rumah Uya Kuya Dijarah, Kondisinya Memprihatinkan
Rumah Uya Kuya menjadi sasaran amuk massa menyusul aksi penjarahan di rumah anggota DPR lain, Ahmad Sahroni.
Uya Kuya adalah seorang presenter, pesulap, komedian, sekaligus kader Partai Amanat Nasional (PAN) asal Indonesia yang cukup populer di dunia hiburan.
Nama aslinya adalah Surya Utama, lahir di Bandung pada 4 April 1975.
Kini namanya tengah menjadi sorotan setelah rumahnya yang berada di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah oleh massa.
Telihat kondisi rumah Uya Kuya yang memprihatinkan dengan barang-barang rusak yang berserakan.
Pagar rumah rusak parah hingga sebagian tercabut dari posisinya.
Baca juga: Satpam Komplek Sebut Ada ART Eko Patrio di Dalam Rumah saat Terjadi Aksi Penjarahan
Perabotan rumah hingga barang-barang pribadi pun habis dijarah massa.
Hanya menyisakan barang-barang rusak yang bertebaran di lantai.
Tembok-tembok rumah suami Astrid Khairunisha itu juga menjadi sasaran amuk massa.
Terlihat banyak coretan-coretan di dinding rumah sebagai kemarahan massa kepada politisi 50 tahun itu.
"RUMAH INI DISITA," tulis pada dinding rumah Uya Kuya.
"Kuya Bego", tulis di dinding lain.
Begitu juga di lantai atas rumah Uya Kuya yang telihat porak-poranda.
Banyak barang-barang berserakan dan meja-meja besar yang tampak terguling.
Selain Uya Kuya, rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menjadi sasaran penjarahan.
(Tribunnews.com/Ifan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.