Selasa, 2 September 2025

Kabar Artis

Ikut Komentari Fitur Live di TikTok yang Mendadak Hilang, Tya Ariestya Justru Banjir Hujatan

Aktris Tya Ariestya justru mendapatkan hujatan usai ikut mengomentari fitur live TikTok yang mendadak hilang.

|
Tribunnews.com
TYA ARIESTYA DIHUJAT - Tya Ariestya ditemui di kawasan Senayan Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024). Aktris Tya Ariestya justru mendapatkan hujatan usai ikut mengomentari soal hilangnya fitur TikTok live. 

Alih-alih mendapatkan dukungan, di kolom komentar unggahan Tya Ariestya itu justru dibanjiri hujatan.

Tak sedikit warganet menyebut unggahan Tya Ariestya itu bisa memancing emosi, kemarahan, atau reaksi keras dari orang lain alias provokatif.

"Gila sih seorang artis cara berpikirnya sedangkal ini dan malah provokatif," tulis salah seorang warganet.

"Mbak Tya saran jangan memperkeruh suasana tau sendiri live TikTok banyak menampilkan kekerasan saat demo tolong jangan provokatif sabar dulu biar suasana kondusif dulu kan tidak mungkin live-nya di hapus terus pasti ini sifatnya hanya sementara," timpal netter lainnya.

Kronologi Fitur Live TikTok Hilang

Terhitung sejak Sabtu (30/8/2025) malam, pengguna TikTok di Indonesia mendapati fitur siaran langsung (Live) tiba-tiba menghilang dari aplikasi.

Hingga hari ini, Minggu (31/8/2025) pagi, Tribunnews mencoba mengakses fitur Live, namun menu tersebut masih belum tersedia.

Ketika menu Live yang berada di pojok kiri atas diklik, muncul pemberitahuan “unstable network connection” atau ada masalah jaringan.

Namun kondisi tersebut terjadi bukan karena jaringan yang kurang memadai.

Dilansir cryptopolitan.com, sebuah platform media digital berbasis di London, perusahaan induk TikTok, ByteDance, menyatakan bahwa langkah tersebut diambil untuk melindungi pengguna dan mencegah kerugian.

Penangguhan ini diperkirakan hanya berlangsung beberapa hari, meskipun belum ada tanggal pasti kapan fitur tersebut akan kembali diaktifkan.

“Penangguhan ini bersifat sukarela untuk menjaga platform tetap aman dan beradab,” ujar seorang juru bicara TikTok.

Fitur live streaming memungkinkan pengguna atau kreator melakukan siaran langsung secara real-time ke audiens yang luas, namun dalam situasi ketegangan sosial, fitur ini juga berpotensi disalahgunakan untuk menyebarkan klaim yang belum terverifikasi, mengajak tindakan kekerasan, hingga menyiarkan aksi kekerasan secara langsung.

TikTok menegaskan akan mengambil langkah pencegahan tambahan untuk mengamankan platform dan terus menghapus konten berbahaya yang melanggar standar komunitas.

(Tribunnews.com/Gabriella/Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan