Kamis, 11 September 2025

Demo di Jakarta

Kondisi Rumah Nafa Urbach Berantakan, Ada Tulisan 'Rumah Ini Sudah Dijarah'

Di bagian depan rumah Nafa Urbach bernomor E-07 itu pun terdapat triplek dengan tulisan "rumah ini sudah dijarah".

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
RUMAH NAFA URBACH - Rumah Nafa Urbach di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan berantakan usai dijarah massa pada Minggu (31/8/2025). Terlihat tulisan 'rumah ini sudah dijarah' di bagian depan rumah. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah artis Nafa Urbach ikut dijarah oleh sejumlah massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari.

Diketahui, Nafa Urbach memang menjadi salah satu politisi yang disorot usai pernyataannya yang viral soal tunjangan rumah anggota DPR RI.

Baca juga: Profil dan Jejak Karier Nafa Urbach, Dari Dunia Artis ke Politik, Kini Dinonaktifkan dari DPR RI

Pantauan wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti di Komplek Kebayoran Baru Essence, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan Banten sekira pukul 11.30 WIB, rumah bergaya modern ini terlihat berantakan di bagian terasnya.

Di bagian depan, pagar kayu membentang menutupi bagian terasnya. Di bagian kiri, terdapat tempat parkir mobil (carport) dengan sebuah garasi yang cukup besar.

Bagian dinding berwarna krem dengan aksen kayu, dan sebuah tralis berwarna putih dengan ukiran abstrak yang menghiasi bagian teras rumah.

Baca juga: Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni Dinonaktifkan dari DPR Mulai Besok

Terdapat kulkas berukuran besar dan treadmill yang berada di luar rumah diduga barang yang hendak dijarah oleh massa.

Di bagian depan rumah bernomor E-07 itu pun terdapat triplek dengan tulisan "rumah ini sudah dijarah".

NAFA URBACH DIJARAH -Begini suasana rumah milik artis sekaligus politisi dari Partai Nasdem, Nafa Urbach yang dikabarkan dijarah Minggu (31/8/2025)) hari tadi. 
NAFA URBACH DIJARAH -Begini suasana rumah milik artis sekaligus politisi dari Partai Nasdem, Nafa Urbach yang dikabarkan dijarah Minggu (31/8/2025)) hari tadi.  (kolase/arsip Tribunnews.com/Tiktok)

"Kejadiannya tadi dini hari. Mendadak banget, tiba tiba ada ratusan orang," kata Syamsul, seorang sekuriti komplek saat ditemui, Minggu (31/8/2025).

Penjarahan rumah Nafa Urbach ini terjadi sehari setelah rumah milik Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya menjadi sasaran amuk massa, Sabtu (30/8/2025).

Sebelumnya, secara berurutan tiga anggota DPR RI meminta maaf terbuka kepada masyarakat Indonesia atas sikap dan pernyataan mereka yang dinilai menyinggung.

Ketiganya adalah Nafa Urbach, Eko Patrio dan Uya Kuya.

Untuk diketahui, tiga anggota dewan tersebut adalah mantan selebriti yang dulunya dikenal sebagai pemeran, penyanyi, artis, komedian hingga presenter.

Nafa urbach adalah anggota dewan dari Fraksi Partai NasDem, sementara Eko Patrio dan Uya Kuya dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Terbaru pernyataan maaf dilontarkan Nafa Urbach lewat sebuah video yang ia unggah di akun Instagram @nafaurbach pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Mengawalinya dengan salam, mantan istri aktor Zakc Lee ini memohon maaf kepada masyarakat Indonesia.

Ia meminta maaf atas perkataan yang menyakiti hati masyarakat.

"Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk masyarakat Indonesia. 

"Saya Nafa Indira Urbach meminta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya, yang menyakiti hati masyarakat Indonesia, kiranya ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan. 

Sekali lagi saya mohon maaf sebessar-besarnya kepada masyarakat Indonesia," ujarnya.

 

Nafa Urbach Dinonaktifkan dari DPR RI

Nasib artis politikus Nafa Urbach berakhir di Parlemen menyusul pernyataan sikap pimpinan tertinggi Partai NasDem yang mengusungnya. 

Nafa Urbach bersama Ahmad Sahroni dipecat dari DPR RI oleh partai NasDem.

Partai Nasdem melalui Ketua Umumnya Surya Paloh mengumumkan sikapnya menonaktifkan  Nafa Urbach dan Ahmad Sahrono dari anggota DPR RI fraksi Partai Nasdem mulai Senin 1 September 2025.

 
Beredar surat pernyataan yang ditandatangi Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi F Taslim dalam keterangan pers pada Minggu (31/8/2025).

Baca juga:  Suasana Rumah Nafa Urbach Usai Penjarahan, Tersisa Kulkas, Aparat Berjaga hingga ke Komplek Sebelah


Isi dari surat tersebut secara singkat berbunyi sikap Partai NasDem pada dinamika di masyarakat terutama terkait sikap kadernya yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sehingga perlu mengambil langkah tegas. 

"Dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP
Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," demikian bunyi surat tersebut dikutip Tribunnews.com Minggu. 

NasDem menegaskan aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangannya. 

"Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem."

Ucapan Nafa Urbach soal Tunjangan Rumah 


Jika diurai, pemecatan ini bermula dari ucapan Nafa Urbach.

Artis dan penyanyi ii membuat pernyataan publik yang mendukung tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan bagi anggota DPR.

Ia menyebut bahwa tunjangan tersebut merupakan kompensasi karena anggota dewan tidak lagi mendapatkan rumah jabatan.

Namun, pernyataan ini memicu gelombang kritik dari masyarakat karena dianggap tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi rakyat. Banyak yang menilai jumlah tunjangan tersebut terlalu besar, terutama di tengah isu kemiskinan dan pengangguran

Saran dan Pesan Redaksi: Unjuk rasa dan demonstrasi merupakan hak konstitusional warga negara dalam berdemokrasi dan menyuarakan aspirasi yang dilindungi Undang-Undang. Namun untuk kepentingan bersama, demonstrasi sebaiknya dilakukan secara damai tanpa adanya aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan